Tim Gabungan TNI-Polri Tangkap Anggota KKB Pembakar Susi Air
Jurnal123.com || Papua – Upaya yang dilakukan tim gabungan TNI dan Polri tidak sia-sia. Anak buah pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya, berinisial YL alias Yomce Lokbere, ditangkap polisi di Nduga, Papua Pegunungan. Polisi mengatakan YL teribat dalam aksi pembakaran pesawat Susi Air dan menyandera pilot Capt Philip Mark Mahrtens.
“YL merupakan anggota KKB yang dipimpin Egianus Kogoya, yang bermarkas di Nduga,” ujar Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023, Kombes IGG Era Adhinata Senin (10/4) kemarin.
Selain terlibat dalam pembakaran pesawat Susi Air, YL juga pernah terlibat dalam aksi pembakaran Camp Dolarossa tahun 2021 hingga penembakan dengan TNI Yonif Raider di Mapenduma 2 Februari 2021. Terakhir, pelaku juga terlibat aksi teror pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Kenyam, Nduga pada 7 Januari 2023.
Tim Gabungan juga berhasil mengamankan senjata api dan 415 amunisi berbagai kaliber dari markas KKB yang berada di Sagu Lima Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Barang bukti tersebut kini diamankan di Mapolres Mimika, Timika.
Dilansir Antara, Selasa (11/4/2023), Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes IGG Era Adhinata menyebut terungkapnya lokasi penyimpanan senjata api, amunisi, dan berbagai peralatan telekomunikasi itu berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari Yomce Lokbere, anggota KKB, yang ditangkap Rabu pada (5/4/2023).
Yomce Lokbere, yang ditangkap di Batas Batu, Kabupaten Nduga, adalah anggota KKB yang bertugas mencari logistik, termasuk senjata api dan amunisi.
Setelah melakukan konfirmasi, Sabtu (8/4/2023), personel TNI dan Polri mengamankan berbagai barang bukti yang ada di markas KKB Kamp Sagu Lima di Kenyam.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah senjata panjang AR 15, senapan angin, GLM, dan senjata api jenis FN masing-masing satu pucuk, 415 butir amunisi berbagai kaliber di antaranya kaliber 5,56 sebanyak 360 butir, lima HT Ocom, laptop, teropong, kamera merek Canon, teleskop, dan radio SSB.
Kombes Era, yang juga menjabat Kabid TIK Polda Papua, mengatakan saat ini sejumlah barang bukti tersebut diamankan di Mapolres Mimika di Timika.
Sementara itu, saat ini Yomce Lokbere masih diperiksa. Dari data yang dimiliki terungkap, Yomce Lokbere terlibat dalam sejumlah aksi bersenjata di Kabupaten Nduga sejak 2021.
Adapun kekerasan yang melibatkan Yomce Lokbere yaitu pada 2021 terdiri atas pembakaran Kamp Dolarossa dan kontak tembak dengan Satgas Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma.
Tahun 2022, yaitu tanggal 7 Juni, diduga terlibat penembakan pesawat SAM AIR PK-SMG di lapangan terbang Kenyam, dan pada 2023 terlibat dalam pengancaman terhadap 15 orang pekerja pembangunan puskesmas di Paro pada 5 Februari dan pembakaran pesawat serta penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro pada 7 Februari.
“Hingga kini TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Merhtens (37),” kata Kombes Era.
Diketahui Pilot Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah kelompok bersenjata itu membakar pesawat milik Susi Air.
Ribuan Amunisi Disita
TNI dan Polri menangkap anak buah pimpinan KKB Egianus Kogoya berinisial YL di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Selain menangkap YL, aparat berhasil menyita ribuan butir amunisi.
“Ya benar, tim gabungan TNI Polri Ops Damai Cartenz-2023 menangkap 1 anggota KKB dan mengamankan senjata api serta amunisi yang diduga milik KKB wilayah Nduga,” kata Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes IGG Era Adhinata, Selasa (11/4/2023).
Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap YL untuk mendalami pergerakan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Polisi mengklaim penangkapan ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus Kogoya.
“Saat ini kondisi tersangka YL masih kooperatif dan juga sehat, serta sementara ini kami masih melakukan pengembangan terhadapnya,” tegas Era.(tim/edo/oke)