Tracking Cepat ‘Dongkrak’ Penambahan Kasus Covid-19 di Tomohon
Tomohon. – Penambahan kasus Covid-19 di Kota Tomohon dalam beberapa waktu terkahir ini dikarenakan adanya upaya Tracking (pelacakan) cepat dari tim Dinas Kesehatan (Dinkes). “Penambahan kasus Covid-19 di Tomohon ini ini tak lepas dari upaya Tracking yang cepat dari pihaknya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Tomohon dr Olga Karinda. Hal itu dilakukan setelah pihaknya mendapat adanya kasus baru.
Tracking pun dilakukan kepada orang terdekat maupun memiliki riwayat kontak dengan yang terkonfirmasi. Caranya adalah dengan melalukan swab untuk memastikan apakah positif atau negatif dari Covid-19. “Tomohon bukan baru kali ini mengalami lonjakan. Sebelum era Pemerintahan Walikota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut, kasus Covid-19 di Kota Tomohon sudah mencapai 1502 kasus,” kata Karinda.
Bahkan peningkatan yang terjadi belakangan ini bukan hanya di Kota Tomohon, melainkan terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon yang dirilis, Sabtu (17/7/2021), total pasien yang terpapar sebanyak 1925 orang.
Dengan kasus aktif saat ini berjumlah 260 orang, terdiri dari isolasi mandiri 218 dan 42 orang dirawat di RS. Sementara tingkat kesembuhan mencapai 1604 atau berada diangka 83,32 persen. Sedangkan jumlah kematian yakni 3,17 persen atau 61 orang.
Adapun diketahui sejumlah langkah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan Pemerintah, termasuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.(Romi)