Sebelumnya Terpapar Covid-19, Walikota Banjarbaru Meninggal
Jurnal123.com – Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) setelah sebelumnya dinyatakan terpapar positif virus corona (Covid-19). Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie menerangkan, Wali Kota Nadjmi Adhani meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin pada pukul 02.30 Wita.
“Innalillahiwainnailaihi rojiun, elah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02.30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Semoga beliau husnul khatimah,” ujarnya, seperti diberitakan wartawan.
Nadjmi Adhani sebelumnya telah dirawat selama dua pekan untuk menjalani perawatan virus corona.
Pada 27 Juli lalu, ia sempat mengumumkan ke publik melalui akun Instagram pribadinya saat dinyatakan positif terpapar virus corona.
“Hari ini saya beserta ibu berdasarkan hasil swab, terkonfirmasi positif covid-19, untuk itu ulun meminta doa untuk kesembuhan kami agar diberi kekuatan, kemudahan dalam berobat,” ucap Nadjmi dengan mengenakan akat bantu ventilator dalam video itu.
Namun demikian, kondisnya selama dua minggu menjalani perawatan itu belum juga lekas membaik.
Sehari sebelumnya pada Minggu (9/8/2020) siang, kondisi Wali Kota Banjarbaru sempat tidak stabil.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza, mengatakan kondisi Wali Kota Nadjmi sempat menurun dan harus menggunakan alat bantu ventilator untuk proses pernapasannya.
Ia mengalami sesak napas hingga saturasi oksigennya sempat turun ke 40 persen. Padahal, saturasi oksigen normal adalah 95-100 persen.
Kabag Humas Pemkot Banjarbaru, Dedi Sutoyo, juga membenarkan kondisi tersebut.
“Mohon doanya, kondisi beliau sempat menurun,” tulisnya singkat, Minggu (9/8/2020).
Kondisinya tak membaik hingga dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) dinihari.
Pesan ke Warganya
Saat mengumumkan dirinya positif terpapar virus corona, Wali Kota Nadjmi sempat berpesan ke warganya untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.
Ia tak ingin warganya menganggap enteng persoalan virus corona ini.
“Saya ingin mengingatkan kepada warga Banjarbaru, persoalan Covid-19 jangan dianggap enteng.”
“Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pesannya.
Ia juga sempat meminta maaf kepada warganya jika dalam menjalankan pemerintahan ada hal yang kurang maksimal.
“Ulun mohon maaf, kalau selama ini dalam pelayanan kami ada hal-hal yang kurang maksimal, jadi mohon kiranya bisa dimaafkan,” ucapnya.
Dimakamkan di Taman Makam Bahagia
Kabag Humas Pemkot Banjarbaru, Dedi Sutoyo menerangkan, jenazah almarhum Walikota Nadjmi Adhani akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia.
“Pukul 06.30 WITA, jenazah disalatkan di RSUD Ulin. Pukul 07.00 WITA, jenazah berangkat dari RSUD Ulin dan pukul 08.00 WITA, jenazah disalatkan di depan Taman Makam Bahagia,” katanya, dilansir Banjarmasin Post.
Selanjutnya, pada pukul 08.30 WITA, pemakaman almarhum Wali Kota Banjarbaru akan dilakukan di Taman Makam Bahagia Banjarbaru.
Profil Walikota Nadjmi Adhani
Dilansir situs pemerintahan Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mulai menjabat sebagai walikota pada 2016 yang lalu.
Nadjmi Adhani Lahir pada 27 September 1969. Ia menjalankan pemerintahan Kota Banjarbaru bersama wakilnya Darmawan Jaya Setiawan.
Keduanya meneruskan pemerintahan dari Ruzaidin Noor – H. Ogi Fajar Nuzuli yang menjabat Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru periode 2010 – 2015.
Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan sedianya memimpin pemerintahan Banjarbaru hingga 2021 nanti.
BANJARMASIN POST