HukumPeristiwa

BP2MI Temukan 15 ABK Asal Manado Hingga Makasar Kelaparan di Rumah Mewah Garut

Jurnal123.com – Petugas Badan Perlindungan Pegawai Migran Indonesia (BP2MI) yang dipimpin langsung Kepala BP2MI Benny Rhamdani menemukan anak buah kapal (ABK) yang terlantar saat proses penggerebekan yang berlangsung Rabu (19/8) malam.

Sebanyak 15 ABK ditemukan terlantar di sebuah rumah mewah di Kabupaten Garut. Mereka tak digaji majikan dan dibiarkan hidup melarat di sana. Seluruh ABK itu kelaparan.

Benny Rhamdani yang juga turut serta dalam penggerebekan mengatakan, mereka kini dievakuasi ke kantor UPT BP2MI di Bandung. Mereka akan tinggal di sana untuk sementara waktu.
“Jadi dari 15 ini 7 di antaranya kita bawa ke Bandung. Mereka akan tinggal di tempat kami. Di sana lebih aman untuk mereka,” ucap Benny kepada wartawan di lokasi, Jalan Cipanas Baru, Garut.

7 dari 15 ABK yang ditemukan terlantar dievakuasi ke Kantor BP2MI di Bandung. Mereka kebanyakan berasal dari luar Pulau Jawa antara lain Makassar hingga Manado.

Sedangkan 8 lainnya yang berdomisili di wilayah Priangan memilih untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

Benny mengatakan mereka selama ini terpaksa tinggal di rumah gedong milik bos agensi pemberangkatan ABK, PT Gafa Samudera Abadi itu. Sebab, gaji mereka belum dibayar sepenuhnya oleh pihak perusahaan.
“Mereka tinggal di rumah ini sebenarnya terpaksa karena hak mereka belum didapat,” kata Benny.

15 ABK yang diterlantarkan bosnya ini akan mendapat perlindungan dari BP2MI. Pihak BP2MI akan berkoordinasi dengan polisi dalam menyelesaikan kasus ini.

Benny Rhamdani berjanji akan terus memerangi tindakan ilegal yang dilakukan agensi hingga merugikan warga negara yang akan bekerja demi menghidupi keluarganya.(JIM/DEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *