Update Corona Indonesia 9 Juli: 70.736 Positif, 32.651 Sembuh dan 3.417 Meninggal
Jurnal123.com – Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, melaporkan penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 sebesar 2.657 orang pada Kamis, 9 Juli 2020. “Sehingga total menjadi 70.736 kasus,” kata Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun Youtube BNPB, Kamis, 9 Juli 2020.
Sebanyak 32.651 orang dinyatakan sembuh dan 3.417 orang lainnya meninggal dunia.
Pemerintah hari ini berhasil memeriksa sebanyak 23.832 spesimen. Dengan demikian total kumulatif yang telah diperiksa mencapai 992.609 spesimen.
“Pada pemeriksaan hari ini kita mendapatkan kasus sebanyak 2.657 orang, sehingga akumulasinya sekarang menjadi 70.736 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Selain kasus positif, pasien yang dinyatakan telah sembuh juga bertambah sebanyak 1.066 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia bertambah 58 orang.
Angka tersebut merupakan data yang dihimpun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 selama 24 jam dari Rabu (8/7) pukul 12.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB siang ini.
Yuri mengatakan perkembangan kasus harian ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia. Ada beberapa wilayah yang memiliki pertambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
Dalam perkembangannya, Jawa Timur kini menjadi provinsi yang mendapatkan perhatian khusus selain DKI Jakarta. Angka positif corona di Jatim terus meningkat, bahkan jumlahnya kini telah melampaui DKI Jakarta.
Jokowi menargetkan waktu dua pekan kepada Jatim untuk menekan angka kasus positif Covid-19 di Jatim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku pihaknya masih terus berupaya menekan laju penyebaran virus corona, meski kenyataannya target tersebut meleset karena kasus di Jatim terus meroket.
Ia menegaskan penyekatan-penyekatan dilakukan di kawasan Surabaya Raya, yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik tetap dilakukan. Mengingat, penyumbang kasus terbanyak di Jatim ialah ketiga daerah tersebut.
“Format penyekatan beberapa titik Surabaya Raya. Kami bersama-sama bagi masker di mana saja. Kemudian luaskan jejaring dengan berbagai elemen,” ujar Khofifah, Selasa (7/7).
Lebih lanjut Pemprov Jatim juga akan mengoptimalkan RS Darurat atau RS Lapangan Covid-19 di Jalan Indrapura Surabaya, dengan one gate system. Melalui sistem satu pintu itu, maka proses rujukan pasien Covid-19 di Jatim diharapkan bisa lebih efektif, cepat, dan tak menumpuk di satu rumah sakit saja.(CIN)