Peristiwa

Erick Thohir Bersama 5 BUMN Berikan Apresiasi Dua Petugas KRL Yang Kembalikan Uang 500 Juta

Jurnal123.com – Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah BUMN mengapresiasi kejujuran petugas pengawalan KRL Egi Sandi Saputra (24) dan petugas kebersihan kereta, Mujenih (34), yang telah mengembalikan uang tunai Rp 500 juta milik penumpang KRL Commuterline tujuan Stasiun Bogor. Uang tersebut ditemukan di kolong bangku prioritas salah satu gerbong KRL Jakarta-Bogor pada Senin (6/7) silam.

Dalam sebuah acara khusus bertajuk “Apresiasi Petugas KRL” di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (13/7), lima perusahaan BUMN memberikan apresiasi kepada kedua pekerja kontrak yang masih tinggal bersama orang tuanya itu.

Penyerahan yang dilakukan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Catur Budi Harto, Pelaksana Tugas Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia Adi Sulistyowati, Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya, Direktur Utama AXA Mandiri Financial Service Handojo G. Kusum dan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro itu disaksikan secara langsung oleh Erick, dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.

Beragam apresiasi diberikan BUMN kepada Egi dan Mujenih. Ada bantuan Asuransi Dana Investasi Sejahtera (Davestera), yang merupakan gabungan dari Asuransi Perlindungan Jiwa, Proteksi, dan Investasi dengan nilai uang pertanggungan per orang hingga Rp 500 juta dari BRI. Ada juga perlindungan asuransi jiwa dengan uang pertanggungan Rp 500 juta per orang, yang dibayarkan kepada ahli warisnya, apabila insan BUMN tersebut mengalami risiko meninggal dunia dalam kurun waktu lima tahun dari Bank Mandiri, melalui perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services.

Bank BNI melalui anak perusahaan BNI Life, memfasilitasi keduanya dengan produk asuransi BNILife Mprotection Plus, yang memberikan manfaat lengkap dalam satu produk. Berupa investasi, proteksi jiwa sampai kesehatan dengan nilai premi atau investasi sebesar Rp 50 juta plus fasilitas kesehatan berupa manfaat rawat inap. Jika terjadi risiko meninggal, penerima manfaat juga akan mendapatkan Rp 100 juta ditambah nilai investasi. Selain itu, untuk tiga tahun polis asuransi juga bisa dicairkan, plus pengembangan investasi dari premi Rp 50 juta.

Telkomsel memberikan apresiasi berupa telepon pintar dan kuota internet senilai Rp 200.000 per bulan, selama satu tahun. Masih ada juga hadiah saldo LinkAja, masing-masing Rp 5 juta. Egi dan Mujenih juga diangkat menjadi pegawai tetap di anak perusahaan PT KAI dan KCI. Keduanya mengucapkan terima kasih kepada Erick dan BUMN yang telah memberikan apresiasi.

Mujenih mengaku tidak menyangka akan mendapatkan apresiasi seperti ini. “Alhamdulillah ya Allah. Terima kasih Pak Erick, dan para pejabat BUMN atas penghargaan ini. Sekali lagi terima kasih. Waktu itu, saya langsung bawa saja (uang) ke kantor Stasiun Bogor karena saya nggak ada niat ngambil. Karena memang itu bukan hak saya,” kata Mujenih.

Rasa syukur juga diungkapkan Egi, pemuda yang menjadi andalan keluarga setelah ayahnya meninggal. Dia sangat senang, diangkat menjadi pegawai tetap. “Saya bersyukur sekali dengan semua penghargaan ini. Diangkat jadi pegawai tetap. Keluarga saya pasti senang sekali dan bangga,” ungkap Egi.

Erick yang berpesan agar bantuan yang diberikan, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Erick juga mengaku akan memberikan bantuan kepada keduanya secara pribadi. “Contoh tadi dikasih pulsa Telkomsel, jangan dipakai untuk main Mobile Legend. Habis itu sehari.

Tolong, dipergunakan dengan baik. Saya berharap, ini bisa menjadi tabungan karena dengan kondisi Covid akan berlangsung cukup lama,” kata Erick mewanti-wanti.(ROL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *