Internasional

Pesan Idul Fitri Raja Salman di Tengah Virus Corona

Jurnal123.com – Raja Salman dari Arab Saudi memberikan pesan Idul Fitri di tengah wabah virus corona, di mana kesehatan dan keamanan warga jadi perhatiannya.

“Saat ini, dunia menghadapi pandemi yang tidak terduga,” ujar raja seraya memberikan doa baik bagi warga Saudi maupun Muslim di seluruh dunia.
Pesan Idul Fitri Raja Salman itu dibacakan Penjabat Menteri Media Dr Majid bin Abdullah Al-Qasabi setelah berlangsungnya Shalat Maghrib.

Pernyataan itu terjadi tengah tantangan yang dihadapi Arab Saudi, dan juga negara di belahan Bumi lainnya, dalam melawan virus corona.

Dilansir Arab News Sabtu (23/5/2020), raja berusia 84 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada warga yang berkomitmen selama wabah.
Di antaranya adalah mereka memilih merayakannya di rumah, dan tak bisa berkumpul bersama keluarga besar demi mencegah penyebaran.

Raja yang berkuasa sejak 23 Januari 2015 itu dalam pesannya menekankan, dia ingin semua masyarakat bisa memahami situasi yang tengah terjadi.
“Saya sangat menghargai komitmen kalian menghabiskan Idul Fitri di rumah saja secara bertanggung jawab, dan menghormati prosedur social distancing,” jelasnya.

Dia memuji warga yang lebih memilih mengucapkan selamat hari raya melalui pesan elektronik. “Semua penanganan ini demi keselamatan dan kesehatan Anda,” ujar dia.

Raja juga memberikan apressiasi kepada ratusan ribu, baik pekerja medis maupun sektor lain, yang bekerja siang dan malam memberi dukungan untuk warga.

Pemerintah Arab Saudi dilaporkan sudah memberikan bantuan kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO), untuk melawan wabah yang pertama terdeteksi di Wuhan, China itu.

Raja juga memberikan ruang dalam pesannya, bagaimana peran Saudi dalam skala global dan tugasnya untuk mengedepankan kemanusiaan.
Sebagai Ketua G20, raja menyerukan agar diadakan pertemuan luar biasa untuk mendiskusikan dampak yang ditimbulkan Covid-19 terhadap kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Selain itu, dia juga menyerukan agar dibentuk aksi cepat demi merespons patogen itu. “Kerajaan akan berusaha keras membawa kemanusiaan selama wabah terjadi,” kata dia.
Berdasarkan data dari otoritas setempat, Saudi mencatatkan 2.442 kasus infeksi baru, membuat jumlah keseluruhan berada di angka 70.161.
Mayoritas dari kasus baru itu terjadi di Riyadh (744). Selain itu, Saudi juga mengumumkan 15 korban meninggal baru, sehingga total jumlahnya 379.

ARAB NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *