NusantaraPeristiwa

Polisi Terluka Akibat Baku Tembak di Poso

Jurnal123.com – Polisi terlibat baku tembak dengan sejumlah orang di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (15/4). Polisi menduga kelompok tersebut adalah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Didik Supranato mengatakan, baku tembak bermula dari serangan mendadak anggota kelompok tersebut pagi sekitar pukul 09.15 WITA.

Sasarannya adalah anggota polisi yang tengah berjaga di sebuah pos dekat bank di Kota Poso. Didik juga menegaskan insiden itu bukan perampokan.

“Bukan perampokan, penyerangan ke anggota yang melakukan jaga,” kata Didik Supranoto saat dikonfirmasi, Rabu (15/4).

Pelaku berjumlah dua orang yang berboncengan sepeda motor. Jenis senjata yang dipakai adalah pistol FN. Polisi langsung membalas tembakan.

Saat baku tembak terjadi, senjata yang dipakai pelaku terjatuh dan pelaku langsung kabur.

Didik menjelaskan, polisi belum mengetahui identitas dari para pelaku karena mereka menggunakan helm.

Usai kejadian, diketahui seorang petugas terluka. Didik tak menjelaskan lebih jauh identitas dan kondisi petugas yang terluka tersebut. Pistol yang dipakai pelaku diketahui sempat terjatuh dan kini diamankan.

“Setelah dilakukan tembakan balasan, mereka melarikan diri kemudian senjata mereka terjatuh dan berhasil kami amankan senjatanya,” kata Didik.

Hingga saat ini, kata Didik, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang menyerang pos penjagaan kepolisian tersebut.

Polisi juga sulit mengenal pelaku karena saat kejadian keduanya mengenakan helm.

Namun dugaan sementara mengarah pada Majelis Indonesia Timur (MIT). Semula jaringan ini dipimpin olah Santoso. Namun setelah ditembak mati polisi, pimpinan beralih ke Ali Kalora.
“Kemungkinan jaringan MIT,” ujar Didik.(Vecky Ngelo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *