Bamsoet Nilai Pemerintah Kurang Gencar Sosialisasikan Larangan Mudik
Jurnal123.com – Sehubungan dengan diresmikannya larangan mudik Lebaran 2020 bagi masyarakat di tengah masa pandemi virus Covid-19 yang akan mulai berlaku pada Jumat (24/4/2020).
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Pemerintah agar segera melaksanakan sosialisasi menyeluruh.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyatakan pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah dalam menetapkan larangan mudik Lebaran tersebut. Dengan begitu, penularan virus Covid-19 semakin meluas ke daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik bisa dicegah secara efektif.
Hanya masalahnya, Bamsoet menilai selama ini Pemerintah kurang gencar menyosialisasikan kebijakannya ke masyarakat. Maka dia mendesak agar keputusan pelarangan mudik lebaran tersebut benar-benar disampaikan kepada masyarakat.
“Jadi mulai dari aturan hingga penerapan sanksi, serta memperkuat edukasi secara masif menggunakan berbagai media dan tokoh masyarakat. Khususnya tokoh agama dan tokoh budaya,” kata Bamsoet, Rabu (22/4/2020).
Lebih lanjut, dia menilai Pemerintah juga harus menyiapkan perangkat penegakan hukum terhadap warga negara yang tidak mematuhi kebijakan pemerintah ini secara disiplin.
Karena itu pula, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Kepolisian, harus segera menyiapkan skema dan aturan pelaksanaan larangan mudik lebaran. Secara teknis adalah termasuk cara membatasi lalu lintas bagi angkutan umum maupun kendaraan pribadi untuk keluar dari zona merah (Jabodetabek).
Pengawasan di tingkat bawah juga harus diperkuat. Bamsoet menilai pemerintah pusat sebaiknya segera mengimbau pemerintah daerah agar segera bekerja, yakni mengaktifkan peran ketua RT dan ketua RW setempat untuk melakukan pendataan masyarakat yang sudah terlanjur mudik ke masing-masing daerah.
“Dan memberlakukan karantina mandiri secara ketat dan disiplin, serta menyiapkan sanksi bagi masyarakat yang melanggar protokol isolasi mandiri,” kata Bamsoet.(BES)