Jokowi Koreksi Kebijakan Gubernur Anies Soal Transportasi Publik
Jurnal123.com – Presiden Joko Widodo mengingatkan pemerintah daerah agar tetap menyediakan layanan transportasi publik, meski pemerintah mengeluarkan imbauan untuk beraktivitas, bekerja, belajar, hingga beribadah di rumah.
“Transportasi publik tetap harus disediakan pemerintah pusat dan pemda,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Senin (16/3).
Jokowi mengatakan, yang paling penting saat ini adalah bagaimana kita mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain. Transportasi, kata dia, harus dapat memastikan penumpang menjaga jarak dengan penumpang lainnya.
“Dan mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran Covid-19. Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah di rumah perlu terus untuk kita gencarkan,” ujar Joko Widodo.
“Oleh karena itu, semua kebijakan, baik kebijakan pemerintah pusat, maupun kebijakan pemerintah daerah, akan dan harus ditelaah secara mendalam, agar efektif menyelesaikan masalah, dan tidak semakin memperburuk keadaan,” tegas Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menerbitkan kebijakan membatasi operasional transportasi umum untuk mencegah penyebaran virus corona dianggap setengah matang.
Anies mengimbau warga mengurangi penggunaan transportasi umum. Imbauan Anies itu ditindaklanjuti sejumlah operator transportasi umum. PT Transportasi Jakarta membatasi operasional bus. Mulai Senin (16/3) TransJakarta hanya beroperasi di 13 rute. Begitupun dengan MRT. Penumpang MRT hanya dibatasi 60 orang.
Akibatnya, antrean penumpang menumpuk di Halte Bus Trans Jakarta dan Stasiun MRT
Hal lain yang perlu diperhatikan transportasi publik, kata Jokowi, adalah dengan meningkatkan kebersihan moda tersebut. Pesan ini disampaikan Jokowi kepada semua moda, baik kereta api, bus kota, MRT, hingga bus Transjakarta.
“Yang penting bisa mengurangi tingkat kerumunan. mengurangi antrean dan mengurangi tingkat kepadatan orang dalam moda transportasi tersebut,” tegas Jokowi.
Selain imbauan tersebut, Jokowi juga mengingatkan agar semua kebijakan besar di tingkat daerah mengenai Covid-19 harus dibahas bersama pemerintah pusat. Ini penting dilakukan, kata Jokowi, agar mempermudah komunikasi.
“Terakhir, saya mengajak untuk cuci tangan yang bersih, tetap belajar dari rumah, tetap bekerja dari rumah, dan tetap beribadah di rumah. Solidaritas masyarakat adalah modal sosial kita yang penting untuk menggerakkan kita bersama-sama melawan Covid 19 ini. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini,” tutup Jokowi.(JIM)