Internasional

Setelah Virus Corona, Wuhan Digemparkan Dengan Munculnya Ribuan Burung Gagak

Jurnal123.com – Kota Wuhan di China menjadi perhatian dunia setelah ditemukannya virus corona yang sangat mematikan. Di tempat ini awal mula kemunculan pandemi virus corona, yang kini menjadi perhatian dunia karena penyebarannya begitu cepat.

Kali ini Wuhan kembali menarik perhatian, dengan munculnya ribuan burung gagak. Sebuah video beredar yang memperlihatkan ribuan burung gagak terbang di atas Wuhan, yang terkena virus corona.

Kemunculannya memunculkan spekulasi sekaligus memicu kekhawatiran, bahwa ribuan burung itu akan ‘berpesta’ di atas mayat orang-orang mati akibat virus corona.

Burung Gagak Mencari Mayat Akibat Virus Corona

Dikutip dari Daily Star, rekaman ini diyakini diambil oleh penduduk Wuhan, China. Video tersebut menunjukkan, sekelompok besar burung gagak terbang di sekitar jalan-jalan yang kosong.

Burung-burung hitam itu juga terlihat berkeliaran di Jalan Wusi di Distrik Chengxi, Wuhan. Sebelum beristirahat di jalan, dan mematuk jalan yang ada di bawah mereka.

Dalam klip terpisah, segerombolan besar burung hitam juga terlihat di Kota Xining. Ini mendorong spekulasi warganet di media sosial Tiongkok, mengapa mereka berada di provinsi tersebut.

Beberapa percaya bahwa gagak sedang “mencari mayat” untuk dimakan. Sementara yang lain mengatakan, burung-burung itu mungkin “memakan partikel” dari “awan manusia yang jatuh ke tanah dalam bentuk abu.”

Tidak ada bukti kuat yang mendukung teori, bahwa gagak mencari mayat. Ketakutan muncul karena gagak identik dengan simbol kematian, dalam budaya Tiongkok.

Yang lain percaya, jika ribuan burung gagak mencari sampah atau dari serangga mati, setelah pihak berwenang menyemprotkan bahan kimia di jalanan.

Burung Gagak dalam Budaya China

Dalam budaya China, burung gagak sering melambangkan nasib buruk dan kematian.

Selain gagak adalah burung hitam, burung hantu, dan burung phoenix semuanya bisa melambangkan kematian.

Burung-burung juga dapat mewakili dunia roh, akhirat, kerohanian, atau kematian orang yang dicintai.

Sumber : Daily Star

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *