Peringati Harlah ke-94, Said Aqil Ingatkan Tiga Khidmat NU

Jurnal123.com – Peringatan Harlah Ke-94 Nahdlatul Ulama berlangsung di halaman kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) di Jakarta tadi malam (31/1/2020).

Momentum itu sekaligus digunakan untuk meluncurkan program Koin Muktamar dan peletakan batu pertama kantor baru PB NU yang dibangun di belakang gedung lama warisan Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid di Jalan Kramat Raya No 164 Jakarta Pusat.

Ketua Umum PB NU Said Aqil Siroj mengingatkan bahwa NU didirikan di atas tiga khidmat. Yakni, pemikiran, nasionalisme, dan ekonomi.

Dalam bidang pemikiran, NU berperan sebagai penjaga paham Ahlussunnah Waljamaah dengan mengembangkan cara berpikir yang moderat.

Aspek nasionalisme memuat tekad NU bersumpah menjadi penjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila.

Khidmat ketiga, kata Said, berkaitan dengan ekonomi. Dia menyinggung ketimpangan ekonomi dan belum terwujudnya kesejahteraan. ”Sila satu sampai empat Pancasila sudah cukup baik. Tinggal sila kelima yang jauh api dari panggang,” kata Said.

Said menyatakan bahwa sumber daya alam (SDA) Indonesia masih dikuasai segelintir kelompok. Sebaliknya, rakyat hanya jadi penonton. Dalam kondisi itu, rakyat masih disuguhi kerugian BUMN asuransi seperti Jiwasraya dan ASABRI. Juga, kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas III.(JAP)