Kalimantan Selatan

Bertemu Dewan Adat Dayak, Kapolda Kalsel Ingatkan Jaga Persatuan dan Jauhkan Narkoba

Jurnal123.com – Dewan Adat Dayak (DAD) menemui Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Yazid Fanani guna membahas berbagai hal di Kantor Mapolda Kalsel pada Senin (10/1/2020)

Selain DAD yang dipimpin Edi Gunawan dalam pertemuan yang juga dihadiri Direktur Intelkam Kombes Pol Hajat Mabrur Bujangga bersama Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Vendra Riviyanto, Yazid menyampaikan beberapa hal terkait upaya peningkatan kesatuan persatuan melalui kerukunan antar suku, agama serta ras antar golongan termasuk mencegah berbagai bentuk hoax atau berita bohong lewat media sosial.

Meskipun pertemuan yang bersifat silaturahmi namun baik DAD maupun Polda Kalsel beserta jajarannya berharap dapat tercipta hal yang positif lewat kebersamaan dan kerukunan yang selama ini berjalan baik.”Kunjungan kami meski bersilaturahmi namun lewat komunikasi dan saling memberi masukan diharapkan menghasilkan hal yang positif dengan tetap terus menjaga kerukunan, kesatuan dan persatuan antar warga masyarakat di Kalsel,” tukas Edi Gunawan.

Kapolda Kalsel juga menegaskan untuk saling menjaga kebersamaan demi keutuhan NKRI. “Mari terus selalu menjaga kebersamaan persatuan dan kesatuan NKRI. Jangan mudah terperdaya dengan budaya medsos yang kurang baik dengan tetap memelihara hal positif,” pesan Yazid.

Mnurut Yazid, media sosial dapat memberikan hal positif karena lewat teknologi mampu menjalin kesatuan dan kemajuan bangsa. Namun perlu memahami dan memastikan dulu kebenarannya sebelum menyebarluaskan setiap pemberitaan melalui pesan Whatsapp atau media sosial lainnya. “Jangan sampai karena itu menjadi ranah perpecahan. Bisa saja kabar yang diterima itu adalah hoax atau berita bohong,” tandas Yazid.

Selain soal medsos dalam pertemuan tersebut juga disinggung terkait peredaran narkoba. Yazid mengajak seluruh DAD serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan serta peredaran narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa.”Membasmi narkoba bukan hanya tugas aparat kepolisian semata namun persan serta masyarakat amatlah penting. Ingat dampaknya sangat merugikan dan menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” tutup Yazid.

Editor : Jimmy Endey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *