Sri Mulyani Selaku Ketua Umum IAEI Lantik Bos BCA Serta Erick Thohir Jadi Pengurus
Jurnal123.com – Menteri Keuangan sekaligus Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, melantik pengurus pusat IAEI periode 2019-2023. Dalam susunan baru ini, ada beberapa nama besar yang akan menjadi pengurus IAEI empat tahun mendatang.
Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Jahja Setiaatmadja menjadi Wakil Bendahara Umum IAEI yang baru. Jahja mengaku jabatan itu diisi oleh dirinya karena diminta langsung oleh Sri Mulyani.
“Oleh Bu Sri Mulyani yang minta. Kalau bendahara ya cari sponsor aja untuk kegiatan IAEI kan banyak,” kata dia ditemui usai dilantik di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (13/12).
Selain Jahja, ada tujuh Wakil Ketua Umum IAEI yang baru. Salah satunya Menteri BUMN Erick Thohir yang diangkat menjadi Wakil Ketua Umum 5 bidang Pengembangan Keuangan Digital dan Sosial Islam.
Erick mengatakan sejak Juli 2019 dirinya telah dihubungi untuk membantu di bidang digital payment. Tapi dia bilang karena saat ini telah menjadi Menteri BUMN, bukan berarti tidak komit pada jabatan di IAEI.
“Saya rasa jangan juga kita buat sistem yang baru padahal di market sudah banyak. Tinggal kita bedakan mana yang konvensional dan syariah. Kita sinergi saja dengan swasta,” kata Erick saat ditanya strateginya di bidang yang diembannya di IAEI.
Berikut susunan lengkap kepengurusan IAEI 2019-2023:
Dewan Penasehat diketuai Ma’ruf Amin
Dewan Pertimbangan diketuai M. Jusuf Kalla
Badan Pengurus Harian diketuai Sri Mulyani
Wakil Bendahara Umum Jahja Setiaatmadja
Wakil Ketua Umum 1 Bidang Penguatan Organisasi dan Hubungan Kelembagaan Munifah Sanwani
Wakil Ketua Umum 2 Halim Alamsyah
Wakil Ketua Umum 3 Pengembangan Ekonomi dan Sektor Riil dan Pengentasan Kemiskinan Susiwijono
Wakil Ketua Umum 4 Bidang Pengembangan Keuangan Islam Kartika Wirjoatmodjo (Wakil Menteri BUMN)
Wakil Ketua Umum 5 bidang Pengembangan Keuangan Digital dan Sosial Islam Erick Thohir
Wakil Ketua Umum 6 bidang Pengembangan Pendidikan dan Riset Irfan Syauqi Baik
Wakil Ketua Umum 7 Bidang Pengembangan Kebijakan Ekonomi Islam Dodi Budi Waluyo
(KUM)