Peristiwa

Polri Tegaskan Punya Granat Asap, Tapi Ini Peruntukkannya

Kabag Penum Polri Kombes Asep Adi Saputra saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri. (Vecky Ngelo)

Jurnal123.com – Terkait ledakan yang di Monas  diduga akibat granat asap terus menjadi tanda tanya milik siapa, menyikapi hal itu memang ada juga granap asp milik polri tetanpi itu ada  sesuai dengan peruntukannya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra ditemui  di Mabes Polri di Jalan Tronojoyo No. 3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/12)209  mengatakan dan mengakui bahwa Polri memang memiliki senjata jenis granat asap. “Kita itu memiliki beberapa jenis granat asap tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, Asep menjelaskan  Granat asap tersebut digunakan untuk sejumlah situasi. Mulai dari penanganan kejahan bereskalasi tinggi hingga penanganan aksi unjuk rasa. “Baik dalam konteks kita penindakan terhadap eskalasi kejahatan tingkat tinggi dan kemudian kita ada kaitannya dengan, ketika kita harus memberikan dampak deteren kegiatan-kegiatan aksi unjuk rasa,”  jelasnya..

Ketika di desak apakah akibat ledakan  granat asap itu,  Asep enggan berkomentar soal apagransakah ledakan yang menyebabkan dua personel TNI terluka di Monas, beberapa waktu lalu, bersumber dari granat asap tersebut atau bukan. Saat ini, polisi sendiri masih terus memeriksa bahan dasar peledak itu. Merujuk pada keterangan Kepala polda Metro Jaya Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono, tandsanya.

Lebih lanjut, Asep mengungkapkan saat ini polisi mengidentifikasi peledak itu adalah sebuah granat asap. “Ini terus dilakukan penyelidikan, pendalaman secara laboratoris, terhadap kepastian apakah itu benar granat asap atau ada bentuk lainnya,” ujar Asep. “Kita lihat nanti hasil puslabfor seperti apa hasilnya,” ungkapnya..

Dari data yang dihimpun, sebuah ledakan terjadi di dalam area Monas, Selasa sekitar pukul 07.40 WIB.  Dua personel TNI bernama Serka Fajar dan Praka Gunawan terluka akibat ledakan itu. Keduanya kini sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

Dari foto dan video yang beredar di jagat maya, korban terkapar dan menderita luka parah. Tangan kirinya tampak cedera cukup serius, sedangkan wajah dan dadanya berlumur darah.(Vecky Ngelo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *