Hukum

Polri Tegaskan Ledakan di Balecatur Camping Slemen Jogjakarta Merupakan Bom Molotov

Kepala Bagian Penerangan Umum( Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputera didampingi Kasubag Apnev AKBP Sintho Silitongan ditemukan di Makes Polri di Jalan Tronojoyo No. 3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Vecky Ngelo)

Jurnal123.com – Pada Rabu (11/12/0219) dini hari kemarin terjadi ledakan diduga bom Molotov yang terjadi di  di daerah Balecatur Camping Slemen Jogjakarta pada jam 02.45. Akibat ledeakan tidak menimbulkan korban. Kini masih dalam penyeldikan dan penydikan selanjutnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra di temui di Mabes Polri di Jalan Tronojoyo No. 3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu(11/12) 2019 mengatakan perkembangan terkait adanya peristiwa ledakan yang di duga dari sebuah jenis bom malotov .” Ini masih dalam penyelidikan maka kami katakan di duga dari sebuah jenis bom molotov,” ujarnya.

Selanjutnya, Asep menegaskan hal ini terjadi di daerah Balecatur Camping Slemen Jogjakarta yang peristiwa ini terjadi pada Rabu(11/12) 2019 pukul 02.45 WIB.” Sudah dilaporkan oleh pemilik rumah kepada pihak kepolisian,” tegasnya

Untuk itu, Asep menjelaskan dimana di jelaskan disitu pemilik rumah yang merupakan suami dari saksi utama pada kejadian itu bernama ibu Ngadila pada saat itu beliau melaksanakan solat malam, kemudian ada suara orang tak di kenal lalu mengetuk pintu dan ketika akan dibuka pintunya oleh saudara Mulyono dia juga tinggal disana ada bunyi benda keras yang memecahkan kaca di ruang tamu itu.” Tidak lama meledak dan membakar hordeng dari ruang tamu tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asep merinci saat ini peristiwa itu sedang di dalami . “Demikian juga barang bukti sudah di kumpulkan penyidik terdiri dari pecahan botol,  hordeng jendela,dan kursi sofa yang terbakar,” rincinya..

Seiring dengan itu, Asep menandaskan motiv peristiwa ini masih dalam penyelidikan dan kemudian pihak kepolisian Daerah  Istimewa Yogjakarta( DIY) bekerjasama dengan Lakbor yang berada di Jawa Tengah. “Untuk memeriksa secara teknis Kerap terjadi dalam arti apakah itu benar bom molotov Jenis yang lain. Untuk itu berikutnya perkembangan akan disampaikan lebih lanjut,”  tandasnya. (Vecky Ngelo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *