Polisi Razia Diskotek Colosseum, Pengunjung hingga LC Dites Urine
Jurnal123.com – Direktorat Tindak Pidana (Dit Tipid) Narkoba Mabes Polri dan Polda Metro Jaya melakukan operasi penggeledahan di Diskotek Colosseum, Jakarta, Minggu (29/12/2019) malam.
Operasi ini merupakan antisipasi untuk menekan angka peredaran narkoba di tempat hiburan malam menjelang perayaan tahun baru.
Berdasarkan pantauan Okezone di Diskotek Colosseum, polisi langsung melakukan razia di room-room karoke. Para pengunjung dan Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke perempuan langsung dilakukan penggeledahan.
Setelah dilakukan penggeledahan di tas dan tubuh para pengunjung dan LC, polisi pun juga melakukan tes urine. Hal itu untuk mengetahui apakah tamu yang memakai narkotika.
Aparat kepolisian melakukan hal ini sesuai dengan prosedur. Dalam penggeledahan pengunjung diajak melihat secara langsung. Sedangkan, tes urine, polisi wanita mendampingi para LC.
Dari operasi yang dilakukan di Diskotek Colosseum, pengunjung lokasi ini didominasi oleh para tamu dari mancanegara khususnya Negara China.
Bahkan, ada salah satu tamu asal China yang sempat beradu argumentasi dengan para aparat yang melakukan razia. Lantaran tak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris, polisi pun meminta bantuan seseorang translator untuk melakukan operasi tersebut.
Hingga saat ini, operasi razia masih terus berlangsung di Diskotek Colosseum. Polisi masih melakukan uji lab untuk mengetahui urine.
Diskotek Colosseum sempat menjadi perbincangan setelah Pemerintah Provinisi (Pemprov) DKI memberikan penghargaan namun akhirnya dianulir.
Akibatnya, buntut dari dianulirnya pengharagaan itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mencopot Kadiparbud.
Sumber : Okezone