MetropolitanPeristiwa

Jokowi Pimpin Upacara HUT TNI ke-74

Presiden Jokowi Diperingatan HUT TNI Ke-74

Jurnal123.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur upacara dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-74 TNI yang dilaksanakan di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 5 Oktober 2019.

Jokowi naik ke minibar kehormatan sekitar pukul 08.00 WIB.
Jokowi disambut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama dengan Kepala Staf dari tiga matra. Ia didampingi oleh istrinya Iriana Joko Widodo dan juga Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dibuka yel-yel dari tiap satuan, mulai dari Kopassus hingga Marinir, upacara kemudian dimulai.
Dalam perayaan tahun ini, TNI mengusung tema “TNI Profesional Kebanggan Rakyat”. Kolonel Marinir Rudy Sulistyanto yang merupakan Asops Dankormar bertindak sebagai Komandan Upacara.

Upacara ini akan diisi oleh pergaan sejumlah keterampilan prajurit. Mulai dari bela diri militer, tari perang garuda, terjun payung, demo udara (fly pass, BTU, tempur udara & composite strike), jupiter aerobatic, hingga boms burst.

Parade dan defile ini berkekuatan 6.806 personel. Susunan alusista parade terdiri dari radar surveillance 2 unit, Turangga 2 unit, Oerlicon 2 unit, RM 70 Grad 2 unit, MRLS 4 unit, Serpa 2 unit, MPCP Mistral 2 unit, Caesar 4 unit, Atlas Mistral 2 unit, Astros 4 unit, Anoa 8 unit, Boeing 737 2 unit, CN 235 2 unit, F-16 2 unit.

Adapun pasukan defile dan alusista terdiri dari Defile POM TNI (48 personel 24 alusista), Defile Matra Darat (1.172 personel 415 alusista), Defile Matra Laut (522 personel, 116 alusista), Defile Matra Udara (259 personel, 58 alusista).

Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit TNI Anggarkan Rp131 Triliun

Presiden Jokowi meningkatkan anggaran pertahanan pada 2020 menjadi Rp131 triliun atau naik Rp10 triliun dibandingkan dengan anggaran 2019 sebesar Rp121 triliun.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma. Dia menuturkan hal itu terkait dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI.

“Alokasi anggaran pertahanan tahun 2019 sebesar Rp121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp131 triliun di tahun 2020,” kata Jokowi pada Sabtu (5/10).

Selain itu, pemerintah mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga waktu 30 tahun. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020.

Sejumlah pejabat negara dan tokoh penting terlihat menghadiri acara perayaan HUT TNI ke-74 yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma.

Jokowi terlihat hadir di lokasi sekitar pukul 07.50 WIB dengan didampingi ibu Iriana Jokowi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga terlihat hadir bersama Mufida Kalla. Selain itu, tampak pula wakil presiden terpilih Ma’ruf Amin.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Andhika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna telah lebih dulu hadir.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja juga terlihat hadir antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri BUMN Rini Sumarno, dan sebagainya.

Siapkan Jabatan Baru TNI: 450 Kolonel dan 300 Perwira Tinggi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya mendukung profesionalisme TNI. Jokowi mengatakan pemerintah saat ini telah menambah jabatan baru untuk para perwira tinggi TNI.

“Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung profesionalisme TNI, pemerintah juga telah menambahkan 60 jabatan perwira tinggi baru untuk mengoptimalkan peran prajurit,” kata Jokowi di acara peringatan HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).

Jokowi juga menyiapkan ratusan jabatan baru untuk perwira berpangkat kolonel. Selain itu, ada ratusan jabatan baru juga untuk para perwira tinggi.

“Pemerintah saat ini harmonisasi rancangan peraturan presiden tentang organisasi TNI yang akan menambah lebih dari 450 posisi baru untuk perwira berpangkat kolonel dan 300 lebih posisi baru untuk perwira tinggi TNI,” ujar dia.

Selain penambahan jabatan baru, Jokowi juga berjanji menambah alutsista TNI. Hal itu dilakukan agar alutsista Indonesia mencapai kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force (MEF).

“Pemerintah juga terus menambah jumlah alutsista untuk menambah target kekuatan pokok minimum tahap kedua, peningkatan kemandirian industri pertahanan nasional juga terus diusahakan sebagaimana diamanatkan UU 16 Tahun 2012 serta pendidikan latihan prajurit TNI untuk mendukung profesionalisme TNI,” ujar dia.

Tiga Prajurit TNI AD, AL dan AU Dianugerahi Tanda Kehormatan oleh Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Ke-74 TNI Tahun 2019. Dalam acara ini, dia juga menganugerahkan tanda kehormatan bagi 3 orang prajurit TNI.

Dalam acara ini, dibacakan Keputusan Presiden RI No 23,24 dan 25 Tahun 2019 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jalasena Nararya, serta Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya. Ada 3 orang prajurit TNI yang mendapat tanda kehormatan ini masing-masing dari TNI AD, AL dan AU.

Mereka yang mendapatkan tanda kehormatan dari Presiden Jokowi adalah:

1. Sudaryanto SE, Kolonel Inf NRP 11930079920271 Komandan Korem 084 baskara jaya kodam 5 brawijaya dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.

2. Sakti, Kapten Marinir NRP 19846P Wadantimbang Detrasemen Jalamengkara Korps Marinir, dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya.

3. Budiman Wibisono, Pembantu Letnan 1, NRP 517280, Bintara Lalu Lintas Udara Dinas Operasi Lanud Halim Pedanakusuma, dianugerahi tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.

Penganugerahan tanda kehormatan oleh Presiden Jokowi kepada prajurit TNI AD, AL dan AU ini diberikan kepada mereka karena di bidang tugas kemiliteran menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI AD, AL dan AU tanpa merugikan tugas pokoknya.

Presiden Jokowi kemudian turun dari podium dan memasangkan langsung tanda kehormatan tersebut kepada ketiga prajurit ini. Keputusan pemberian penganugerahan oleh Presiden Jokowi ini ditetapkan di Jakarta 22 Maret 2019.

Di acara ini juga tampak hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan para Kepala Staf Angkatan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.(GAB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *