Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jambi

Di lokasi ini Jalan RM Thaher, Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Bungo terduga teroris diamankan Densus 88. Tribunjambi/Mareza
Jurnal123.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Bungo, Jambi, Sabtu (12/4/2019).
Penangkapan dilakukan di Jalan RM Taher, arah menuju Bandara Muara Bungo, Kelurahan Cadika, Kecamatan Roller, Kabupaten Bungo, Jambi.
Kasatgaswil Jambi Densus 88 AKBP Januario Jose Morais mengatakan, pihaknya menangkap satu orang terduga teroris dari Bungo.
“Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk keterangan lebih jelasnya nanti saja ya,” ujar Januario, seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu.
Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo tidak membantah adanya berita penangkapan terduga teroris tersebut.
“Nanti Mabes Polri yang akan ekspose, itu bukan kewenangan kami. Takutnya nanti kami salah cara penyampaiannya,” ujar Trisaksono.
Kronologis Penangkapan Terduga Teroris di Bungo: Pedagang Makanan Keliling Itu Dipepet dan Dikepung
Seorang penjaja makanan keliling tengah mengendarai sepeda motor di Jalan RM Thaher, Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Bungo, Jumat (11/10/2019).
Tiba-tiba satu unit mobil warna hitam melaju kencang dan mengadangnya, tepatnya di kawasan RT 17, RW 4, Jalan RM Thaher tersebut.
Beberapa orang berpakaian serba hitam ke luar dari mobil dan menangkapnya, tanpa perlawanan.
Demikian disampaikan Abdul (nama samaran) satu di antara warga sekitar yang menjadi saksi mata penangkapan itu.
Abdul menceritakan kembali kejadian itu saat ditemui tidak jauh dari lokasi penangkapan terduga teroris, Minggu (13/10/2019).”Waktu itu sudah sore, hampir magrib. Sekitar 17.30 atau 18.00 WIB, sore lah,” katanya.
Dia sedang duduk, tidak jauh dari lokasi bersama teman-temannya.
Mereka melihat satu unit mobil Kijang warna hitam mendahului pedagang makanan keliling itu dan mengadangnya.
Di belakangnya, beberapa motor mengikuti. Diperkirakannya, ada lebih dari 10 orang yang mengepungnya saat itu.
“Lebih dari 10 kayaknya. Motornya lebih dari empat. Belum lagi orang yang di dalam mobil,” katanya.
Pedagang makanan keliling itu masuk ke mobil, tanpa perlawanan.
Sementara itu, sepeda motornya yang digunakan untuk membawa makanan dikendarai satu di antara anggota berpakaian serbahitam dilengkapi senjata laras panjang itu.
Namun, mereka tidak tahu ke mana dibawa pedagang tersebut.
“Ada yang bawa, anggota itulah. Cuma kami kurang tahu juga ke mana. Kami tidak boleh mendekat,” jelasnya.
Keterangan itu juga dibenarkan teman Abdul yang ada di tempat yang sama.
Belakangan diketahuinya, pedagang tersebut ditangkap karena terduga teroris.
Saksi lain, Dewi mengatakan, sehari-hari, terduga teroris yang berinisial R (35) tersebut berjualan di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Bungo.
Dia berjualan makanan gorengan ringan, seperti sosis.
Sumber lain menyebut, R berjualan pempek. Saat ditangkap, R sedang melaju di depan warung Bu Agus.
“Dia (R) sedang lewat di depan warung, lalu motornya dipepet oleh mobil polisi. Awalnya dikira kecelakaan, rupanya dia ditangkap polisi. Ada warga sempat mau menolong, tapi dilarang mendekat oleh polisi,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kabupaten Bungo, Jambi, diamankan di Jalan RM Thaher, Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Bungo, Jumat (11/10/2019) lalu.
Informasi yang dilansir Tribunjambi.com peroleh, warga Bungo terduga teroris itu ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Jalan RM Thaher, arah Bandar Udara Muara Bungo.
Penangkapan itu dilakukan tim yang mengenakan pakaian serbahitam dan dilengkapi senjata laras panjang.
Informasi yang beredar dari warga sekitar, terduga teroris tersebut sehari-hari bekerja sebagai pedagang makanan keliling.
Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji, saat ditanyai tidak menampik informasi itu. Namun, dia mengatakan, untuk keterangan lebih lanjut akan disampaikan oleh Mabes Polri.
“Itu (penangkapan) dari Mabes Polri yang akan ekspose. Bukan wewenang kita,” kata Kapolres, usai konferensi pers di Mapolres Bungo, Sabtu (12/10/2019) kemarin.
Terpisah, Kasatgaswil Jambi Densus 88, AKBP Januario Jose Morais juga mengamini informasi tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengamankan satu orang terduga teroris. Terkait terduga teroris itu, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Kita masih melakukan pengembangan lebih lanjut,” kata dia.
Sumber: Tribun Jambi