Internasional

Wapres JK di PBB Serulan Dunia Jaga Multilateralisme

Wakil Presiden Jusuf Kalla Saat Pidato di PBB

Jurnal123.com – Indonesia menyerukan pada negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  untuk menjaga multilateralisme. Multilateralisme adalah istilah hubungan internasional yang menunjukkan kerja sama antara beberapa negara.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan tantangan dunia semakin komplek. Untuk itu negara dunia harus memperkuat kerjasama antar negara. Indonesia meyakini setiap negara baik negara besar maupun negara kecil tidak akan mampu menyelesaikan sendiri berbagai permasalahan yang dihadapi dunia sendiri.
“Untuk itu, kita harus bekerja sama. Kita harus saling berbagi tanggung jawab,” kata Jusuf Kalla dalam sesi penyampaian sikap Indonesia pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) ke-74 di General Assembly Hall Markas Besar PBB, New York, Sabtu (28/9/2019) waktu Indonesia.

Politisi senior Partai Golkar ini menyebutkan dalam 7 dekade terakhir, sikap multilateralisme telah menyelamatkan dunia dari tragedi perang besar. Sikap ini juga telah mengantarkan masyarakat dunia kepada kesejahteraan ekonomi dan kemajuan teknologi yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
“Indonesia meyakini hanya dengan nilai-nilai multilateralisme, dunia ini akan semakin stabil, damai dan sejahtera,” katanya.

Pesan yang disampaikan JK dalam pidatonya itu berkaca pada kondisi global saat ini, yang masih terjadi konflik dan perang sipil. Di kawasan Asia, konflik di negara bagian Rakhine, Myanmar, telah mengundang keprihatinan karena ratusan ribu penduduk etnis minoritas Rohingnya terusir dari tempat tinggalnya akibat perebutan wilayah dengan kelompok masyarakat lain di Rakhine. Di kawasan Timur Tengah, perang sipil Suriah dan Yaman masih berkecamuk.

JK menyebutkan Indonesia juga meyakini, hanya melalui penguatan multilateralisme, lembaga seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat menunaikan kewajibannya untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Juga untuk merealisasikan pembangunan serta pemajuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia bagi semua.(BIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *