Polri Terus Buru Aktivis KNPB yang Diduga Terkoneksi dengan Benny Wenda

Jurnal123.com – Upaya mencari tahu jaringan dan gerakan Polisi mengejar beberapa tokoh Komite Nasional Papua Barat ( KNPB) yang diduga memiliki koneksi dengan Benny Wenda. Pasalnya merupakan sosok yang selama ini dikenal sebagai separatis asal Papua yang diduga menjadi dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan mengatakan Polisi mengejar beberapa tokoh Komite Nasional Papua Barat ( KNPB) yang diduga memiliki koneksi dengan Benny Wenda. Benny merupakan sosok yang selama ini dikenal sebagai separatis asal Papua yang diduga menjadi dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat. “Penyidik masih melakukan pengejaran terhadap beberapa tokoh KNPB, yang diduga juga terkoneksi dengan BW (Benny Wenda),” ujarnya
Selanjutya, Dedi mengakui tidak dapat merinci identitas aktivis yang tengah diburu tersebut. Pasalnya mereka yang diincar polisi itu berperan memerintahkan mobilisasi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan mendesain kerusuhan tersebut. “Kemudian langsung memerintahkan dengan memanfaatkan AMP-AMP untuk melakukan mobilisasi kemudian menyiapkan desain untuk kerusuhan dan melakukan provokasi langsung di lapangan,” akunya.
Untuk itu, Dedi menjelaskan saat ini, polisi masih memeriksa dua aktivisi KNPB yang berinisial V dan AK. Dedi menuturkan, keduanya masih berstatus sebagai saksi.” Sebelumnya, polisi telah menangkap dua tersangka penggerak massa yang diduga diperintahkan oleh tokoh di KNPB. Kedua tersangka penggerak massa tersebut berinisial FBK (atau FK) dan AG. FBK sebelumnya ditangkap di wilayah Papua saat akan berangkat menuju Wamena, pada Rabu (4/9/2019). Sementara, AG ditangkap di rumah susun (rusun) Waena di Jayapura, pada hari yang sama .(AG dan FBK) bagian daripada tim penggerak AMP di Jayapura, yang digerakkan nanti dari aktor intelektual yang di KNPB,” ,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Iqbal mengungkapkan FBK merupakan mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Universitas Cenderawasih (Uncen). “Pasalnya FBK dalam perannya diduga ikut memprovokasi terjadinya kerusuhan Papua. FBK masuk dalam jaringan luar negeri maupun dalam negeri,” ujarnya.
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian juga telah menyebutkan bahwa ada sejumlah organisasi yang melatarbelakangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Baca juga: Duduk Perkara Ratusan Mahasiswa Papua Pilih Pulang Kampung, Berawal dari Maklumat… Dua di antaranya adalah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Adapun, ULMWP atau Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat merupakan organisasi politik untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat. Organisasi tersebut dipimpin oleh Benny Wenda. Sementara, KNPB adalah organisasi politik rakyat dan sebuah kelompok masyarakat Papua yang berkampanye untuk kemerdekaan Papua Barat. (Vecky Ngelo)