Polri Ungkap Jaringan Ali Kalora Diberbagai Daerah
Jurnal123.com – Maraknya aksi terorisme yang terus bergerak selain aa komunikaasi Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali kalora, diduga kuat adanya kaki tangan yang beredar di kampung-kampung.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri ,Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri di Jalan Tronojoyo No. 3 Kebayoran Lama,, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019 mengatakan Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora diduga memiliki kaki tangan di wilayah perkampungan. Kaki tangan tersebut diduga menyerahkan dana dari petinggi Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Indonesia berinisial S alias Daniel alias Chaniago kepada kelompok yang sedang bersembunyi di daerah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tersebut. “Ada kaki tangannya, di kampung-kampung,” ujanrya.
Selanjutnya, Dedi menegaskan polisi masih mendalami identitas kaki tangan kelompok tersebut. Menurut dia, para kaki tangan Ali Kalora cs akan kesulitan untuk menjangkau kelompok itu karena sudah dikepung oleh Satuan Tugas (Satgas) Tinombala. Dengan posisi yang sudah semakin tersudut, menurut Dedi, kelompok tersebut dapat diamankan Satgas Tinombala. “Tinggal menunggu waktu saja, kalau dukungan mereka sudah habis mereka akan semakin terpojok, saya punya keyakinan Satgas Tinombala dapat menangkap Ali Kalora,” tegasnya.
Untuk itu, Dedi menjelaskan keterkaitan antara kedua kelompok teroris tersebut terungkap setelah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang terduga teroris berinisial N (39) di Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (18/7/2019) lalu.” N diberi perintah oleh S alias Daniel alias Chaniago untuk memberikan dana kepada kelompok MIT,” jelasnya.
Jadi, Dedi merinci bahwa S tidak tergabung dalam kelompok MIT. S hanya berperan mengirim logistik kepada kelompok tersebut. “Ternyata dia juga sesuai arahan dari mastermind-nya memberikan aliran dana juga kepada MIT Poso,” rincinya.
S yang juga merupakan otak atau mastermind sejumlah aksi teror di Indonesia diduga berada di Khurasan Afghanistan. Polri sudah memasukan S pada Daftar Pencarian Orang (DPO). (Vecky Ngelo)