NusantaraPolitik

Pengamanan Tahapan Pemilu Terus Berlanjut Hingga 22 Mei

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri, Jalan Tronojo No.3 Kebayoran Lama,Jakarta Selatan, Jumat (26/4)2019 meskipun ada konflik.( Vecky Ngelo)

Jurnal123.com – Dalam proses penghitungan suara yang menjadi tugas KPU melakukn rekaptulasi di setiap tahapan terus sja berjalan, itu sebabnya pengamanan disetiap tahapan terus saja dilakukan. Akhirnya ending di Jakarta tanggal 22 Mei penetapan secara nasional. Itu pun berlanjut  Oktober ada pelantikan-pelantikan anggota Legislatif,pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta. itu sebabnya pengamanan dilakukan TNI Polri agar dapat berjalan lancar. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri, Jalan Tronojo No.3 Kebayoran Lama,Jakarta Selatan, Jumat (26/4)2019  mengatakan dari Polri setelah pengumpulan suara setelah di lakukan proses penghitungan suara C1 di tiap-tiap KPU tingkat kerawanannya semua berkumpul di Jakarta. ” Karena proses akhir dari Pemilu itu endingnya di  Jakarta tanggal 22 Mei penetapan hasil secara nasional,”ujarnya. 

Selanjutnya, Dedi menegaskan kemudian beberapa rangkaian kegiatan lagi setelah itu ada beberapa gugatan tentunya akan diamankan juga. Itu adalah bagian tahapan Pemilu. “Kemudian di Oktober ada pelantikan-pelantikan anggota Legislatif, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta. Didaerah tentunya impek dari pada rangkaian tahapan Pemilu itu sudah mulai jauh berkurang beban nya sekarang di Jakarta,” tegasnya.

Ketika ditanya di simpulkan setelah pencoblosan titik kerawanannya dan Jakarta jadi prioritas pengamanan, Dedi menjelaskan Ya.Kalau indikasi kerawanan sendiri bentrok atau sudah mulai bergerak ke lain-lainnya,Antisipasi ke arah situ ya, potensi-potensi bentrok kerawanan yang mungkin bisa saja terjadi kita antisipasi secara maksimal.” Bentrok antar pendukung, konflik yang jauh lebih luas. Semuanya sudah kita perhimpunan dan langkah-langkah aplikasi untuk semua, buka persiapan secara matang,” jelasnya.

Kalau sebelumnya bapak bilang ada 40.000 yang di stanbay di tiap-tiap Polda, . Sekarang ujuk rasa saja di KPU hampir tiap hari ada,Dedi merincinya. Kalau jumlah personil itu ke Jakarta dan permohonan karena dan waktunya sudah ada. “Kan sudah diantisipasi, dari masing paskah Pemilu . Itu lebih fokus tiap-tiap daerah. Itu kita sudah persiapan untuk kegiatan Operasi Operasi Ketupat, rincinya.( Vecky Ngelo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *