Nusantara

Jelang Ramadhan Satgas Pangan Cek Lintas Sektoral Menjamin Harga Stabil

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo di temui di Mabes Polri Jalan Tronojoyo No.3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Foto : Vecky Ngelo)

Jurnal123.com – Jelang memasuki bulan Ramdhan dan lebaran Satgas Pangan  melakukan berbagai lintas sektoral antara lain mengecek mengecek ketersedian mulai dari  anak ayam hingga harga ayam betelor, ketrsediaan bawang putih.Juga Seiring dengan itu juga dilakukan koordinasi dengan  bulog karena akan melakukan operasi pasar terkait ketersedian beras nasional..

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri, Jalan Tronojo No.3 Kbayoran Lama,Jakarta Selatan, Sabtu (27/4) 2019 mrngatakan restribusi stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan kebutuhan penting menjelang bulan ramadhan dan lebaran ini sudah melakukan berbagai macam lintas sektoral .”Kemudian kegiatan yang dilakukan antara lain sudah mengecek ketersediaan harga anak ayam yang kemudian harga ayam bertelor yang akan diproses sehingga standar minimal,” ujarnya.

Selanjutnya, Dedi menegaskan pada  saat panennya di bulan suci ramadhan itu harganya stabil. Hasil pengecekan harga anak ayam boiler atau disini diistilahkan yaitu turun dari yang semula Rp 6.000 perekat menjadi Rp 5.800 perekor.”Dimungkinkan kalau harga stabil ini maka harga ayam boiler diperkirakan per kg berkisaran antara Rp 18.000 sehingga disini disebut bahwa perternak juga tidak mengalami kerugian. Dan harga juga dalam cangkupan jangkauan dari konsumen,” tegasnya.

Untuk itu, Dedi menjelaskan  kemudia.juga yang berikut juga dari satgas pangan tentang ketersediaan bawang putih import yang sebanyak 100 Ton di perusahaan Importir di cek langsung bersama Kemenyan dan mengecek semua dokument-dokumennya dan juga mencek time linenya sehingga diharapkan pada saat kebutuhan masyarakat bawang putih meningkat harga masih stabil disesuaikan masa panen yang ada di indonesia”  Ini juga di cek kemudian dipersiapkan Satgas Pangan berkoordinasi dengan Bulog terkait rencana operasi Pasar cadangan pemerintah yang berasal dari import yang merupakan stok beras nasional premium sekitar 5 persen,” jelasnya.

Lebiah lanjut, Dedi merinci Yang ini soal teknis membaca ketersediaan beras tingkat premium yang ada seluruh gudang-gudang Bulog sehingga pada saat bulan suci Ramadhan datang kebutuhan beras juga meningkat harga-harga masih terjangkau.”Stok beras aman ya harga masih terjangkau. Hingga diharapkan dengan kegiatan Satgas Pangan seluruh ketersedian dan pengdistribusian harga dalam konsisten stabil,” rincinya.

Menyingung karte, Dedi mengungkapkan Sudah di Maping oleh Satgas Pangan, kalau Kartel-Kartel khusus bahan Pokok Beras, daging, Bawang itu sudah di monitor terus.”Apa bila terbukti mengalami dan melakukan penimbunan secara masif mengakibatkan ketersedian pendistribusian barang langka dan mengakibatkan harga di masyarakat meningkat sehingga merugikan masyarkat itu akan ditindak,” ungkapnya.(Vecky Ngelo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *