Polresta Palangkaraya Antisipasi Radikalisme Dengan Deradikalisme di Segala Fungsi

Jurnal.com – Upaya untuk mengantisipasi radikalisme akhir Poltabes Palangkaraya memelaksanak kontra radikalisme dan deredikalisme secar teratur diberbagai fungsi. Seiring dengan itu dilakukan bersama tokoh masyarakat,tokoh agama dan masyarakat agar menjaga tetap rukun beragama.
Kapolresta Pangkaraya, AKBP Timbul RK SiregarĀ di temui di Poltabes Palangkaraya, Rabu(21/11)2018 mengatakan
Polresta Palangkaraya terkait mengantisipasi radikalisme semua. Karena ini program pimpinan untuk kita melaksanakan kegiatan kontra radikal dan deradikalisasi kita melaksanakan kegiatan disemua fungsi terutama di fungsi intelegent dan di Bimas”. Kaitan dengan Bimas kita laksabakan FGD Forum Diskusi dan kemudian kita melaksanakan para tokoh agama, kemudian setiap hari kita melaksanakan memaksukan tempat ibadah baik yang islam, kristen ,hindu dan budha,” ujarnya.
Selanjutnya, Timbul menegaskan yang islam personil kita kerahkan jam solat 5 waktu . Babinkantibmas kita bergerak, teman-teman kita Bimmas , intelegent juga bergerak ditempat-tempat ibadah. “Dan hari minggu kita laksanakan safari di Pure setiap ada kegiatan kita laksanakan juga,” tegasnya.
Untuk itu, Timbul menegaskan Jadi menyatakan bahwa kita NKRI. Nilai-nilai kebangsaan kita adalah terus di pupuk sampai tingkat agama dari semua lintas agama.” Kemudian di sekolah-sekolah dan kita juga melaksanakan seperti Irup kemudian FGD disinilah-sekolah,kemudian juga di Kampus ada jam-jam tertentu kita minta waktu mahasiswa kita ajak diskusi,” jelasnya.
Mengunggu program dari Polresta Pangkaraya terkait bahaya dari radikalisme, Timbul menandaskan
Ada program dari teman-teman kita kamtibmas yang terus masuk ke Pesantren,ke tempat kelompok-kelompok organisasian ke agamaan dan organisasi kepemudaan . “Disitu kita himbau bahwa kita ini adalah negara dengan berbagai agama, berbagai suku dan ras . Jadi kita tetap satu bahwa kebangsaan kita Negara Republik Indonesia,” tandasnya.(VEK)