Nusantara

Jokowi : Jangan Pernah Lelah Bekerja di Ladang Tuhan

Presiden Joko Widodo Bersama Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus (Pakaian Putih)
Presiden Joko Widodo Bersama Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus (Pakaian Putih)

JURNAL123, PONTIANAK.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh umat kristiani di seluruh Indonesia agar jangan pernah lelah bekerja.

Ajakan itu ia sampaikan dalam perayaan Natal Bersama tingkat nasional yang dipusatkan di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/12/2017).

“Jangan pernah lelah bekerja, jangan pernah lelah bekerja di ladangnya Tuhan,” ujar Jokowi yang disambut gemuruh tepuk tangan ribuan umat kristiani yang hadir.

“Jangan pernah lelah bekerja di ladang pengabdian kita masing-masing, apapun profesinya, apapun pekerjaannya, apapun status yang kita miliki. Jangan pernah lelah bekerja untuk kemajuan dan kekayaan bangsa dan negara,” sambung Jokowi.

Jokowi menambahkan, simbol lilin Natal yang dinyalakan saat ini di seluruh penjuru tanah air oleh umat kristiani, menjadi lambang cahaya terang dalam kehidupan dan simbol pemandu dalam kegelapan.

“Cahaya yang mengingatkan kita akan nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai keutamaan bahwa manusia haruslah saling mengasihi, saling menjaga dan saling mencintai,” ucap Jokowi.

Nilai-nilai itu, sebut Jokowi adalah nilai yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saat ini maupun di masa yang akan datang. Terlebih, dalam menjalani kodrat untuk hidup dalam keberagaman, kemajemukan dan kebinekaan.

“Keragaman yang perlu dirawat dengan cinta kasih untuk terus menjaga persaudaraan, kebersamaan, kerukunan dalam jalinan bhineka tunggal ika,” katanya

Sehingga, dalam balutan cinta kasih, menurut Jokowi kita akan saling menghormati, saling menghargai, saling menjaga dan saling melindungi sesama anak bangsa.

Jokowi yakin, dengan semangat cinta kasih akan menghadirkan kedamaian di hati, akan menebarkan kedamaian di seluruh penjuru tanah air, serta mewujudkan perdamaian abadi di seluruh muka bumi.

“Saya percaya, semangat cinta kasih akan menjadikan kita semuanya bersatu untuk menghadapi semua tantangan sebagai bangsa, serta berjuang bersama menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi.

Presiden Republik Indoensia Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan masyarakat Kalimantan Barat untuk bisa terus menjaga persatuan dan kesatuan, menjelang pelaksanaan Pilkada 2018.

“Masyarakat Indonesia jangan sampai terpecah belah karena pelaksanaan Pilkada yang hanya lima tahun sekali,” kata Joko Widodo, saat membuka kegiatan Natal Oikumene Nasional 2017 di Pontianak, Kamis, 28 Desember 2017.

Dia mengatakan, pada 2018 mendatang, ada 171 kabupaten/kota di Indonesia yang akan menggelar Pilkada, termasuk di Kalbar.

Terkait hal itu, Jokowi kembali mengingatkan agar masyarakat bisa melaksanakan pesta demokrasi itu dengan baik, dan memilih calon kepala daerah terbaik, berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.

“Untuk itu saya titip, ya katakan sekali lagi, negara ini adalah negara besar, jangan sampai kita mengorbankan persatuan dan persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa, hanya untuk urusan Pilkada,” tuturnya.

Dirinya mempersilakan masyarakat untuk memilih pemimpin-pemimpin terbaik yang ada di daerah masing-masing, saat pelaksanaan Pilkada. Namun, dia berharap, setelah itu harus rukun kembali sebagai saudara kesatuan tanah air.

Negara kita adalah negara besar yang majemuk dan beraneka ragam suku, katanya, dimana ada 714 suku yang menunjukkan keberagaman kita. Indonesia memiliki suku terbanyak di dunia, sehingga hal ini terus saya ingatkan kepada seluruh masyarakat, agar tidak mudah terpecah belah karena pemilihan kepala daerah.

“Jangan sampai pada saat kampanye, saling mencela, saling menjelekkan, saling mencemooh, dan saling menjatuhkan. Terkadang kita sering lupa saat kampanye kita ini adalah satu dan saling bersaudara, ini yang harus kita rawat dan kita pelihara,” kata Jokowi.

Dia juga mengingatkan kepada para kandidat terbaik juga diharapkan bisa menyampaikan program-program terbaik, bukan menyampaikan hal-hal yang menyesatkan.

“Apa lagi sampai memecah belah persatuan yang sudah kita bina selama ini,” kata Jokowi.

Tampak hadir bersama pada perayaan Natal ini Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden keenam Try Sutrisno, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan yang juga Ketua Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2017.

Kemudian juga hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, serta Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.(KOM/TEM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *