Arab Saudi Akan Cabut Larangan Penggunaan Whatsapp, Skype, Snapchat
JURNAL123, ARAB SAUDI.
Arab Saudi segera mencabut larangan penggunaan WhatsApp, Skype, Snapchat dan lainnya setelah hampir 1 tahun memblokirnya. Pencabutan larangan itu merupakan bagian dari pengembangan ekonomi negara itu dari sektor bukan minyak.
Menurut sebuah pernyataan dari otoritas telekomunikasi Arab Saudi pada Rabu, 20 September 2017, melalui unggahan di Twitter, menyebutkan bahwa semua aplikasi suara dan video yang memenuhi peraturan akan diizinkan.
Arab Saudi beralih ke Internet untuk mendapatkan lebih banyak sumber pendapatan. Pada Agustus lalu, aplikasi Sarahah yang diluncurkan oleh pengembang Saudi Zain al-Abidin Tawfiq, berada di puncak tangga aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di Apple App Store dan Google Play Store. Startups serupa lainnya juga menarik perhatian pemodal ventura.
Mitra Leap Ventures, Hala Fadel menulis tahun lalu bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi negara-negara Timur Tengah untuk mulai berinvestasi di startup digital.
“Dengan 70 persen populasi di bawah usia 30 tahun, orang-orang Arab adalah populasi hiper sosial dan hiper digital,” kata Fadel.
Kementerian informasi Arab Saudi nampaknya setuju dengan Fadel, mengatakan transformasi digital akan mendorong ekonomi negara.
“Transformasi digital adalah salah satu langkah awal bagi ekonomi Saudi, karena akan memberi insentif pada pertumbuhan bisnis berbasis Internet, terutama di industri media dan hiburan,” demikian pernyataan Kementerian tersebut pada Rabu, 20 September 2017.
Dengan Skype, WhatsApp, dan lainnya dapat diakses oleh warga Saudi lagi, tiga operator telekomunikasi domestik di negeri ini, Saudi Telecom Co, Etihad Etisalat, dan Zain Saudi – akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dan kehilangan oligopoli mereka saat ini.
Seperti yang dilansir The Verge pada 20 September 2017, peraturan Arab Saudi yang ketat terkait Internet masih berlanjut dengan pembatasan akses ke situs ekstremis, pornografi, atau perjudian.(TEM)