Mendagri Wacanakan Masuk Ancol Gratis

JURNAL123, JAKARTA.
Mendagri Tjahjo Kumolo menginginkan banyaknya ruang terbuka publik di DKI Jakarta diperbanyak. Tjahjo mengatakan, semestinya biaya masuk ke kawasan Ancol digratiskan.

“Kami ingin banyak area publik di DKI ini bisa bebas. Masa hanya di Kalijodo saja? Harusnya masuk Ancol bebas, masa mau mandi di pantai bayar?” ujar Tjahjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Hal itu disampaikan Tjahjo saat menanggapi anggaran RPTRA di DKI Jakarta yang terancam dihapus karena kesalahan nomenklatur. Ia mendorong perlunya ruang publik gratis di DKI Jakarta.

“Soal masuk Hotel Mercure, Dufan bayar okelah, tapi masa mandi di Pantai Ancol bayar? Jadi jangan hanya Suropati, Semanggi. Area publik gratis harus ada,” tutur Tjahjo.

Sementara itu, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono menyayangkan jika kesalahan administrasi pengadaan lahan RPTRA disengaja. Sumarsono mengatakan, hasil dari usulan APBD-P 2017 nantinya akan dikoreksi langsung oleh Mendagri.

“RPTRA hanya di DKI, di APBD mungkin hilang atau kealpaan. Tapi kalau hilang karena disengaja itu sangat disayangkan karena ruang publik penting untuk kepentingan masyarakat dan hasilnya cukup dirasakan,” kata Sumarsono dalam kesempatan yang sama.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Tuty Kusumawati menjelaskan pembangunan RPTRA akan tetap dilakukan dengan optimalisasi lahan yang ada. Dia mengatakan lahan yang ada saat ini akan mencukupi pembangunan RPTRA pada 2018.

“Untuk membangun RPTRA, kita akan manfaatkan lahan-lahan yang sudah dibebaskan selama tahun 2013-2017. Serta mengoptimalkan aset-aset Pemprov yang sudah ada namun masih belum optimal difungsikan,” ujar Tuty.(DET)

SUMBER : DETIK NEWS