Jokowi Perintahkan Kopassus Menjaga Pancasila Dan UUD

JURNAL123, JAKARTA.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopasus), Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/11). Upacara dilakukan sangat sederhana dengan hanya menggelar pasukan dalam jumlah sedikit.
Dalam pidato selama lima menit, Jokowi antara lain meminta TNI untuk selalu menjaga Bhinneka Tunggal Ika.
Hadir pada acara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan.
Dalam amanatnya, Jokowi meminta TNI menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. TNI harus berdiri tegak di atas semua golongan, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepetingan golongan dan kelompok.
“Pada Hari Pahlawan ini, selaku panglima tertinggi TNI, saya memerintahkan menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan. Jaga persatuan dan kesatuan,” kata Jokowi.
Ia menjelaskan TNI adalah satu. TNI tidak pernah berdiri hanya di atas satu golongan atau kelompok, tetapi berdiri tegak dan mempersatukan segala suku, ras, dan agama.
“Terus menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia merupakan bangsa majemuk. Hanya dengan menjaga setiap suku, agama dan rasa, Indonesia menjadi bangsa yang solid, kuat dan tangguh,” tegas Jokowi.
Menurutnya, pasukan TNI, termasuk Kopasus, selalu siap untuk ditempatkan di mana saja dan dalam kondisi apa pun. TNI tidak pernah gentar dan takut dalam menjaga ideologi Pancasila, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan setia pada UUD 1945.
“Prajurit Kopassus siap ditugaskan di mana saja sebagai bayangkari bangsa. Tidak pernah gentar membela dan menjaga ideologi Pancasila, selalu setia terhadap NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tutupnya. (BES)