Diduga Terlibat Skandal, Kantor Samsung Digeledah

JURNAL123, SEOUL.
Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-Hye pada Selasa (8/11) setuju untuk membatalkan nominasi pilihannya untuk posisi perdana menteri. Dia menyerahkan kuasa sejumlah urusan negara akibat sebuah skandal korupsi yang melanda pemerintahannya.
Dalam satu konsesi politik penting, Park menyatakan bahwa dia akan menerima satu kandidat perdana menteri yang dipilih oleh parlemen yang dikendalikan oposisi “dan membiarkan perdana menteri itu mengatur kabinet.
Jabatan perdana menteri selama ini hanya menjadi simbol pembagian jabatan belaka di Korsel. Kekuasaan dan pengaruh kuat justru terpusat pada eksekutif. Situasi ini menggambarkan “kekalahan” kedua bagi Park yang sebelumnya mendorong pilihan sendiri nama kandidat perdana menteri dan kini menyerahkan keputusannya pada parlemen.
Kompromi Park seolah menggarisbawahi betapa melemahnya dia akibat skandal teman dekat, Choi Soon-Sil, yang telah ditahan atas tuduhan penipuan dan penyalah-gunaan kekuasaan.
Pada Selasa (8/11), penyidik dari kejaksaan mengerebek dan menggeledah kantor pusat Samsung Electronics di Seoul. Mereka mencari bukti-bukti keterkaitan pendanaan Choi Soon-sil yang memiliki hubungan dekat dengan Park.
Samsung, produsen elektronik terbesar di dunia, dicurigai telah diam-diam mendanai kegiatan olahraga puteri Choi Soon-sil. Samsung, yang sudah terpukul kasus produk gagal Galaxy Note 7, menegaskan bahwa kantornya telah digeledah tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Perusahaan Samsung dicurigai telah mentransfer US$ 3,1 juta untuk sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Choi di Jerman. Uang didakwa telah digunakan untuk membayar untuk pelatihan putri Choi.
Park sedang menghadapi skandal yang sedang menyebar seputar pengaruh Choi yang dianggap mencampuri urusan negara walaupun tidak mempunyai posisi resmi di pemerintah. Alhasil puluhan ribuan demonstran di Seoul menuntut pengunduran diri Park sepanjang akhir pekan ini. Choi pun telah ditahan atas tuduhan penipuan dan penyalahgunaan kekuasaan.(BES)