Nusantara

Polri Siap Bila Diminta Bebaskan Sandera WNI Di Filipina

Anggota DPR RI Wenny Warouw
Anggota DPR RI Wenny Warouw

JURNAL123, JAKARTA.
Upaya membebaskan 10 Warga negara Indonesia yang disandra oleh kelompok Abu Sayyaf terus mendapat perhatian dan semua dikoordinasikan dengan kementerian luar negeri. Meskipun begitu Polri sudah menyiapkan angota Brimob dan Densus 88 untuk siap terjun bersama-sama TNI.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia(Kapori) Jenderal Polisi Badrodin Haiti ditemui di Komisi III DPR RI di Kompleks DPR mengatakan dan mengakui prihatin dengan disanderanya 10 WNI oleh kelompok Abu Sayyaf. ” Kami telah menyiapkan pasukan bila aparat Filipina membutuhkan bantuan.”Kita siapkan pasukan Brimob, Densus 88, dan Intelejen untuk menyiapkan manakala diperlukan bisa tindakan,Polisijuga siap bergabung dengan TNI,”ujarnya.

Selanjutnya, Badrodin menegaskan Filipina hingga kini belum memperbolehkan aparat ikut membantu pembebasan sandera kelompok Abu Sayyaf. “Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri,” tegasnya.

Oleh kareana itu, Badrodin mengakui soal pembebasan tersebut satu pintu melalui Menkopolhukkam.”Polri terus melakukan rapat mengenai perkembangan situasi kondisi para WNI. Kita memang tidak terlibat dalam upaya tebusan, karena bukan domain pemrrintah, kalau ada dari perusahaan upaya itu silahkan. Karena kalau tebusan negara dianggap kalah dengan penyandera,” akunya.

Ditempat yang sama, Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw menegaskan meminta inisiatif Polri dalam pembebasan sandera.”Itu bisa dilakukan dengan kerjasama dapat dilakukan melalui police to police.”Saya kira tidak melanggar hukum,” tegasnya. (VEK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *