Kebakaran di Karang Anyar, Puluhan Warga Kehilangan Tempat Tinggal
JAKARTA, JURNAL123.
Puluhan warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015) sore, menyelamatkan diri akibat terjadinya kebakaran yang melanda permukiman mereka.
Sebagian besar warga, yang kebanyakan perempuan dan anak-anak mengungsi dengan barang bawaan seadaanya di sepanjang kolong jembatan rel kereta api Stasiun Sawah Besar. Sebagian lainnya berteduh di kantor polisi sub sektor Karang Anyar.
“Belum tahu malam ini kami mengungsi di mana, sementara ya di sini saja berteduh,” kata Ifana, salah seorang warga Karang Anyar yang rumahnya terbakar.
Ifana dan adiknya mengungsi di emperan kantor polisi Karang Anyar, sementara ayah dan ibunya berada di lokasi kebakaran berusaha menyelamatkan sisa barang yang ada.
Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan 27 unit mobil damkar untuk memadamkan api yang melalap delapan RT di RW 1 tersebut.
Dari pengamatan Antaranews, pemadam mengalami kesulitan menjangkau lokasi kebakaran karena pemukiman warga yang berada di gang-gang sempit. Petugas pemadam mengambil air dari sungai di dekat stasiun Sawah Besar dengan jarak kira-kira 1 kilo meter, sementara di dalam gang warga berusaha memadamkan api dengan ember.
Beberapa rumah ibadah ikut terbakar dalam kejadian tersebut, salah satunya Masjid Ar Rahman di Jalan D dan Wihara Bodhi Darma di RT 8 RW 1, Karang Anyar.
Salah seorang korban yang enggan menyebutkan namanya menduga kebakaran berasal dari rumah kos yang dahulunya adalah pabrik payung.
“Api berasal dari rumah kos yang dulunya pabrik payung itu, kan bangunannya dari triplek, ada yang masak pakai kompor,” kata korban tersebut.
Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi penyebab kebakaran yang berlangsung sejak sekitar jam 16.00 WIB itu.
Sumber : Antara