Jakarta Terendam Banjir
JAKARTA, JURNAL123.
Hingga saat ini hujan belum kunjung mereda. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan terus mengguyur Jabodetabek, hingga sore nanti.
“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dan meluas ke wilayah Tangerang, Bekasi, Cibubur, Cileungsi, Citeko, Ciawi, Cisarua, Bogor dan sekitarnya,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkatnya, Senin (9/2/2015).
Sutopo mengatakan sejak pukul 10.00 WIB, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait ancaman banjir Jakarta. Hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang pada pukul 11.00 WIB, di wilayah sebagian besar Jabodetabek.
“Dengan kondisi seperti itu diperkirakan banjir berpotensi meningkat di beberapa tempat. Pusdalops BPBD DKI Jakarta dan Posko BNPB terus memantau perkembangan banjir Jakarta ,” imbuhnya.
BNPB telah mendirikan 28 Posko Taktis yaitu 25 posko di Jakarta, 2 posko di Bekasi dan 1 posko di Tangerang. Personil BNPB, SRC PB, Menwa, dan Senkom Polri dengan dukungan logistik dan peralatan membantu aparat setempat dalam penanganan banjir. BNPB telah menyiapkan 3.600 personil TNI dan 614 personil Polri untuk antisipasi banjir jika diperlukan.
“Pemda DKI Jakarta tetap berada di depan sebagai penanggung jawab penanganan banjir. Hingga saat ini belum ada pernyataan darurat bencana banjir dari Gubernur DKI Jakarta,” tukasnya.
Di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, juga terdapat beberapa titik genangan air. Saat ini, ketinggian banjir di depan Istana Negara sudah mencapai 20 sentimeter (cm), Senin (9/2/2015).
Banjir juga meninggi di depan ITC Mangga Dua, Jalan Mangga Dua Raya, setinggi 20 hingga 40 cm. Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, juga Banjir. Exit Tol Sunter dialihkan ke of Podomoro sebaliknya of Podomoro dialihkan of Pulo Mas.
Hingga saat ini, hujan deras masih mengguyur beberapa wilayah di Jakarta. Traffic Management Center Polda Metro Jaya melansir ketinggian air di Pintu Air Manggarai 770 cm, Depok 125 cm, Katulampa 40 cm.
Imbas banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta pagi ini, Senin (9/2/2015), PT TransJakarta menutup sementara empat koridor bus. Lewat akun Twitter resminya, TransJakarta menutup koridor 2, 8, 10 dan koridor 12.
Koridor 2 melayani rute Pulogadung-Harmoni, koridor 8 melayani rute Lebak Bulus-Harmoni. Koridor 10 jurusan Cililitan-Tanjung Priok dan Koridor 12 jurusan Pluit-Tanjung Priok.
Adapun koridor yang mengalami perpendekan rute akibat banjir yakni Koridor 1 Blok M-Kota yang hanya melayani dari Kota hingga Harmoni, sementara dari arah Blok M hanya sampai Bundaran HI. Perpendekan tersebut akibat genangan air di traffic light Istana Negara, Monas dan Sarinah.
Koridor 9 yang melayani rute Pinang Ranti/Cililitan-Pluit/Grogol juga mengalami perpendekan rute. Dari arah Pinang Ranti bus hanya berhenti hingga halte Harapan Kita karena halte Central Park sampai dengan Pluit tidak bisa dilalui bus karena genangan air yang tinggi di Grogol.
“Mohon maaf atas terganggunya pelayanan TransJakarta imbas genangan air dan banjir akibat hujan. Harap maklum&bersabar. Trims,” tulis akun Twitter @PT_TransJakarta. (MET)