Nusantara

Tunjangan Guru Masih Belum Merata

Ilustrasi Guru
Ilustrasi Guru

Guru
PALABUHANRATU, JURNAL123.
Guru-guru di daerah terpencil mengeluhkan tak meratanya tunjangan bagi guru yang mengabdi di daerah terpencil. Padahal, pengorbanan mereka untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa begitu besar dengan menempuh perjalanan puluhan kilometer ke tempat mereka mengajar.

Keluhan tersebut salah satunya disampaikan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Cirendang, Desa Cirendang, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Bubung Mulyana. Dia mengaku, di sekolah yang dipimpinnya, hanya dia yang berstatus pegawai negeri, sedangkan 6 guru lainnya masih menjadi tenaga honorer.

Hal yang sama diutarakan Kepala SDN 1 Cihangasa, Kampung/Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. “Dari 4 guru honorer di sekolahnya, hanya 2 orang yang dapat tunjangan,” ucapnya.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Adang Ador mengatakan, di Kecamatan Cikakak terdapat 6 sekolah di 3 desa yang terdapat guru-guru daerah terpencil. “Total guru daerah terpencil di Cikakak sekitar 25 orang,” katanya.

Adang menilai betapa pentingnya tunjangan untuk guru di daerah terpencil. Sebab, dengan jarak tempuh yang jauh, medan yang sulit, dan waktu tempuh yang lama, tunjangan tersebut bisa mengurangi beban operasional mereka sehari-hari. Dari keenam sekolah itu, jarak tempuhnya mulai dari 17 km hingga 30 km.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tidak dapat dihubungi. (PIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *