Nilai Tukar Rupiah Sulit Menguat

JAKARTA, JURNAL123.
Nilai tukar rupiah diprediksi masih sulit menguat pada Desember 2014, karena kurs dolar terus naik. Menurut Analis Indonesian Bond and Pricing Agency (IBPA), Roby Rushandie, ada dua sebab rupiah susah menguat. (Baca juga: BI Rate Naik, Saham-saham Ini Rawan Terkoreksi).

Robby mengatakan spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan dipercepat pada bulan ini bakal menjerumuskan rupiah dan mata uang negara berkembang lainnya. Penyebab kedua melemahnya rupiah adalah keputusan Organisasi Eksportir Minyak atau OPEC yang tidak mengubah angka produksi. “Hal ini mendorong investor kembali mengakumulasi aset-aset bernilai dolar,”kata dia.

Menurut Robby, daya tarik dolar AS yang kembali meningkat memaksa investor melepas portofolio negara berkembang (emerging market). Apalagi, menurut Roby, kinerja perekonomian Amerika Serikat paling baik bila dibandingkan dengan Jepang, Eropa, dan Cina.(TEM)