Kalimantan Selatan

Terkait Penyerangan Polsek Daha, Kepala BNPT Berkunjung ke Kalsel

Jurnal123.com – Kasus penyerangan Mapolsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Senin (1/6/2020) dini hari lalu, menjadi perhatian khusus Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar didampingi Tim Lembaga Pelindungan Saksi dan Korban (LPSK)‎,‎ melakukan kunjungan ke Mapolsek Daha Selatan, Sabtu, 6 Juni 2020.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Supervisi Kasus Penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar Sampaikan Sambutan

Setibanya di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kepala BNPT beserta Kapolda Kalsel dan rombongan berangkat menuju Polsek Daha Selatan untuk melihat langsung lokasi terjadinya penyerangan anggota kepolisian yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) beberapa waktu lalu.

Usai mendengarkan penjelasan Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta, Direktur Reskrimum Kombes Sugeng Riyadi, Kapolres HSS AKBP Siswoyo dan Kasat Reskrim Polres HSS AKP Prawira Bala Putra Dewa, Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H, kembali melanjutkan kunjungannya dengan melayat ke rumah duka Bripka (Anumerta) Leonardi Latupapua

Setelah bertemu dengan keluarga besar Bripka (Anumerta) Leonardi Latupapua korban penyerangan OTK yang terjadi di Polsek Daha Selatan, Kepala BNPT beserta rombongan selanjutnya menyambangi Polres HSS sebelum akhirnya kembali menuju Kota Banjarbaru untuk bersilaturahmi dengan Ketua MUI Provinsi Kalsel dan Tokoh Agama, yang kemudian diakhiri dengan Press Release Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar Menyampaikan Ucapan Duka kepada Istri Bripka (Anumerta) Leonardi Latupapua

Terkait kasus tersebut, Komjen Boy Rafli Amar juga menyampaikan telah melakukan penangkapan beberapa terduga teroris pada Jumat (5/6/2020) di sejumlah lokasi. Dimana penangkapan tersebut masih terakait dengan aksi penyerangan di Polsek Daha Selatan yang dilakukan oleh AR, warga lokal yang mengaku sebagai simpatisan ISIS.

Komjen Boy mengatakan, penangkapan tersebut hasil pengembangan pemeriksaan yang dilakukan penyidik. Semuanya dirunut dari awal adanya kegiatan perencanaan penyerangan Mapolsek Daha Selatan, hingga bantuan yang dilakukan sejumlah pihak.

Diduga dari mereka yang diamankan adanya unsur perbantuan terhadap AR yang tewas usai melakukan aksinya tersebut.
“Ada lima orang yang telah diamankan dan saat ini dalam pemeriksaan pihak kepolisian, unsur perbantuan ini diberikan malam hari kepada pelaku sebelum kemudian melakukan penyerangan,” kata Komjen Boy, ditemui wartawan saat kunjungan ke Kecamatan Daha Selatan.
“Pemeriksaan kepada rekan-rekan tersangka masih kita lakukan. Termasuk kita juga mendalami waktu dan hari terjadinya aksi teror itu, yang mana bertepatan dengan hari lahir Pancasila,” tambahnya.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Bersama Keluarga keluarga besar Bripka (Anumerta) Leonardi Latupapua dan Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta

Terkait profil pelaku aksi teror yang mengklaim dirinya terafiliasi jaringan ISIS, Kepala BNPT belum banyak berkomentar. Namun, yang jelas dirinya membenarkan bahwa pelaku AR memang terafiliasi jaringan terorisme.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i, mengungkapkan bahwa 4 hingga 5 orang yang diamankan tersebut, tersebar di wilayah Provinsi Kalsel. “Kemungkinan jumlahnya akan bertambah,” tuturnya.

Sebelumnya, penyerangan Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diduga dilakukan oleh AR yang terindikasi jaringan ISIS.

Dalam keterangan resminya pada Senin (1/6/2020) siang, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Moch Rifa’i membeberkan kronologi penyerangan Mapolsek Daha Selatan yang mengakibatkan satu personel bernama Brigadir Leonardo Latupapua (30) gugur dalam tugas.

Sekitar pukul 02.15 Wita Bripda M Azmi mendengar keributan di ruang SPKT, pada saat itu posisi Bripda M Azmi berada di ruangan unit reskrim. Kemudian mendatangi ke ruangan SPKT dan melihat keadaan Brigadir Leonardo Latupapua sudah mengalami luka bacok, kemudian Bripda M Azmi mendatangi Kanit Intel Brigadir Djoman Sahat Manik Raja untuk meminta pertolongan dan bersama sama mendatangi ruang SPKT.
“Kemudian OTK tersebut mengejar kedua anggota yang mendatangi ruang SPKT tersebut dengan sajam jenis samurai yang sudah terhunus,” kata Kombes Rifa’i.

Lebih lanjut ia menjelaskan, anggota yang dikejar tersebut lari ke ruang Intel dan Binmas serta mengunci ruangan dari dalam sambil meminta bantuan menelpon ke Polres Hulu Sungai Selatan. Selanjutnya, OTK tersebut bersembunyi di ruangan unit Reskrim, hingga bantuan dari Polres HSS datang, OTK tersebut tidak mau menyerah. Sehingga aparat kepolisian mau tidak mau mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap OTK tersebut dengan menghadiahkan tembakan, hingga akhirnya dinyatakan tewas saat dirujuk ke RSUD Hasan Basry Kandangan.
“Atas kejadian tersebut Kapolri Jenderal Pol Idham Azis turut berbelasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban Brigadir Leonardo Latupapua dan menaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban.

Kepala BNPT Mengunjungi Polsek Daha Selatan

Di samping itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta juga mengunjungi RSUD Hasan Basry Kandangan dan mengunjungi rumah almarhum dan memberikan santunan kepada keluarganya,” tutur Kombes Rifa’i.
Kombes Rifa’i menambahkan, selain melakukan olah TKP, aparat kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Selatan ini, Kepala BNPT turut didampingi Deputi 1 BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Deputi 2 BNPT Irjen Pol Drs. Budiono Sandi, Direktur Pencegahan BNPT Irjen Pol Hamli M.E., Direktur Lindung BNPT Brigjen Pol Drs. Herwan Chaidir, Direktur Penindakan BNPT Brigjen Pol Drs. Torik Triyono M.Si, Direktur Gakkum BNPT Brigjen Pol Drs. Edi Hartono, dan Wakil Ketua LPSK Susilaningtyas.

Editor : Jimmy Endey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *