Peristiwa

Selamat Ulangtahun ke-59 Jokowi

Jurnal123.com – Hari ini merupakan hari bahagia bagi orang nomor satu di negeri tercinta Republik Indonesia. Bertambahnya usia setahun bagi Presiden Joko Widodo menjadi momentum syukur tersendiri bagi eks Gubernur DKI ini. Tagar #HBD59Jokowi pun menjadi trending di media sosial twitter.

Untuk merayakan ulang tahun Presiden Jokowi, tak ada salahnya kita mengetahui kisah-kisah masa kecil Jokowi yang unik dan lucu.
Kisah-kisah itu dibagikan sangat detail di Buku berjudul ‘JOKOWI’ yang ditulis penulis biografi ternama Indonesia, Alberthiene Endah.

Dalam buku itu, dijelaskan bahwa Jokowi kecil tinggal mengontrak di bantaran kali bersama ayah dan ibunya.

Selama tinggal di bantaran kali, keluarga mereka berkali-kali berpindah kontrakan karena terus menerus jadi korban penggusuran.
Selain itu, kelakuan lucu Jokowi selama tinggal di bantaran kali itu juga diceritakan dalam buku tersebut.

Ditulis bahwa Jokowi ternyata sering usil ke ibunya.

Dia kerap memanggil tukang-tukang makanan keliling ke rumahnya.

Ia kerap memanggil tukang siomay, sampai tukang makanan lainnya ke rumah.

Hal itu membuat sang ibunda harus membayar tukang yang datang ke rumah dan dipesan oleh Jokowi.

Sekali waktu Jokowi salah memanggil tukang.

Ia ternyata bukan memanggil tukang makanan, tetapi tukang arang.

Ibunya pun mendapat kesempatan untuk memberi pelajaran terhadap keusilan jokowi.

Sang ibu membeli arang tersebut lalu meminta jokowi menghabiskan arang tersebut.
“Ibu terpaksa membelinya dan langsung menyodorkan arang untuk saya makan sambil berkata, ‘Ayo makan, habisin ya! Kamu kan yang kepengin jajan?'” tutur Jokowi dalam sebuah video yang diunggah Kamis, 11 April 2019.

Selain itu, Presiden Joko Widodo jkuga menceritakan kisah masa kecilnya yang tak mampu untuk membeli alat panahan.

Cerita sedih ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan atlet dan komunitas panahan di Istana Bogor, Sabtu (7/7/2018).

Jokowi awalnya memanggil salah satu atlet panahan untuk diberi kuis melafalkan Pancasila berhadiah sepeda. Anak yang bernama Radit itu kemudian memperkenalkan diri dan menyebut ia berasal dari Solo.
Jokowi pun langsung terkenang masa kecilnya.

Jokowi menceritakan, saat ia kecil dan tinggal di Solo, ia sering melihat orang-orang yang berlatih panahan. Sebab, rumahnya memang dekat dengan lapangan panahan.

Tiap hari saya melihat orang latihan panahan, tapi saya hanya melihat. Kadang berhenti, melihat,” kata Jokowi.

Jokowi pun mengaku tertarik dengan olahraga panahan. Namun, Jokowi kecil tak bisa memenuhi keinginannya karena tidak punya uang.
“Saya tidak bisa beli karena orang tua saya tidak memungkinkan untuk membelikan saya,” kata mantan Wali Kota Solo ini.

Kini, setelah menjadi orang nomor satu di Indonesia, Jokowi pun bisa mewujudkan mimpi kecilnya itu.

Jokowi sudah membeli alat panahan dan mendatangkan pelatih khusus ke Istana Bogor. Jokowi bahkan sempat mengikuti kejuaraan panahan.

“Setelah jadi presiden saya baru bisa latihan memanah. Patut saya syukuri Alhamdulillah bahwa apa yang saya bayangkan waktu kecil bisa saya lakukan setelah saya sudah tua,” kata dia.

Jokowi pun berpesan kepada Radit dan anak-anak atlet panahan lainnya untuk bersyukur dan tidak malas berlatih.(TRI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *