OTK Serang Anggota Polres Karanganyar Jawa Tengah
Jurnal123.com – Peristiwa penyerangan kepada anggota Polri kembali terjadi. Kali ini Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni diserang orang tidak dikenal (OTK) saat memimpin pembersihan jalur Gunung Lawu di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pembersihan jalur tersebut dilakukan Polres Karanganyar bersama warga sekitar menjelang era baru atau new normal di Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Minggu, 21 Juni 2020, saat itu Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni bersama sejumlah anggota polres lainnya berada di Posko Pendakian Gunung Lawu di jalur Cemoro Kandang.
Namun, beberapa saat kemudian ada orang yang tidak dikenal masuk ke toilet dan setelah itu keluar menyerang Wakapolres dengan senjata tajam.
Pelaku pun langsung dilumpuhkan oleh anggota di lapangan. Saat ini, ajudan Wakapolres Karanganyar dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar untuk diberi perawatan lebih lanjut. Korban mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung akibat sabetan senjata tajam milik pelaku.
Relawan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian menangkis senjata yang dibawa pelaku dan mengenai lengan kanannya.
Itu menyebabkan relawan mengalami luka sobek di lengan kanan dan punggung.
Relawan tersebut diketahui bernama Jarot Broto Sarwono, warga Jalan Lampo Batang Timur Nomor 01/6, RT 05 RW 03, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi membenarkan kejadian tersebut.
“Orang tak dikenal tersebut mengejar perwira menengah dan Wakapolres Karanganyar,” kata Luthfi.
Sementara, anggota polisi yang menjadi korban bernama Bripda Hanif Ariyono dengan luka sobek di leher kanan dan punggung.
“Pelaku kemudian dikejar dan ambil tindakan, dilumpuhkan tiga kali, lalu pelaku terjatuh,” terang Luthfi.
Pelaku dan korban langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk perawatan lebih lanjut.
“Pelaku langsung dibawa ke RSUD Karanganyar, dan kehabisan darah, lalu meninggal dunia,” tutur Luthfi.
“Kami belum tahu identitas pelaku,” pungkasnya.(JUR)