Politik

Anggaran Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Corona, Membengkak

Jurnal123.com – Pilkada serentak 2020 yang dijadwalkan pada akhir tahun ini menambah persoalan baru dengan meningkatnya anggaran. Hal tersebut disebabkan situasi pandemi Covid-19 (Virus Corona) yang masih belum pasti kapan berakhir.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebut telah mengajukan rasionalisasi anggaran penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Jumlah anggaran yang diajukan sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp5 triliun.

“Dana tambahan diusulkan ada dua kategori ( A dan B) dan setiap kategori ada dua opsi (1 dan 2),” kata Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, Rabu, 3 Juni 2020.

Titi mendapat informasi soal pengajuan anggaran ini dari seorang sumber yang tak bisa disebutkan identitasnya. Titi pun mengungkapkan rincian anggaran yang diajukan. Opsi pertama pada kategori A sebesar Rp3.533.092.508.000, dan opsi kedua Rp2.505.808.543.000.

Kemudian, pengajuan anggaran untuk opsi pertama pada kategori B sebesar Rp5.694.714.806.000 dan opsi kedua Rp4.541.012.856.000

Titi menjelaskan pembagian itu mempertimbangkan pembatasan jumlah pemilih dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) per TPS atau RT. Ketentuan ini berdasarkan Pasal 87 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, yang menyebutkan jumlah pemilih per TPS yaitu 800 orang.

Pada kategori A, KPU mengusulkan maksimal pemilih per TPS sebanyak 800 pemilih dengan jumlah 253.929 TPS.

Sementara itu, jumlah maksimal pemilih per TPS pada kategori B sebanyak 500 pemilih dengan jumlah 311.978 TPS.

Titi menyebut KPU sudah memenuhi kebutuhan pendukung pada pengajuan penambahan anggaran opsi satu kategori A dan B. Sedangkan pada opsi kedua kategori A dan B masih ada pengurangan.

Pengurangan yang dimaksud yaitu hand sanitizer, desinfektan, sarung tangan plastik, sabun cair, termometer, drum atau tong air, kantong plastik penampung sampah, pelindung wajah, hazmat dialokasikan ke kabupaten/kota sebanyak tiga unit per kecamatan.(MED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *