Survei Charta Politika : Nasdem 5 Besar Geser Demokrat, PAN Terancam Tak Lolos
Jurnal123.com – Lembaga survei Charta Politika memprediksi Partai NasDem masuk dalam lima besar partai pemenang pemilihan legislatif 2019. Dari sigi teranyar yang digelar 22 Desember 2018-2 Januari 2019, elektabilitas Nasdem tercatat sebesar 5,3 persen.
Direktur Riset Charta Politika Muslimin mengatakan, Nasdem ada di urutan kelima setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Elektabilitas keempat partai itu berturut-turut 25,2 persen, 15,2 persen, 9 persen, dan 8,1 persen.
“Nasdem naik cukup tajam dari 3,2 persen menjadi 5,3 persen,” kata Muslimin di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Januari 2019.
Dari 5,3 persen itu, kata Muslimin, sebanyak 14,2 persen mengaku memilih Nasdem lantaran tertarik dengan figur ketua umum, Surya Paloh. Selain itu, sebanyak 12,3 persen menyatakan memilih Nasdem karena tertarik dengan program partai, dan 10,4 persen karena Nasdem mengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Muslimin mengatakan, lima besar biasanya ditempati oleh PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat. Namun, elektabilitas Demokrat pada survei kali ini berada di urutan keenam dengan 4,5 persen dukungan.”Sekarang ini disalip oleh Nasdem,” kata Muslim.
Di urutan selanjutnya, ada Partai Persatuan Pembangunan dengan elektabilitas 4,3 persen dan Partai Keadilan Sejahtera dengan 4,2 persen. Adapun delapan partai lainnya diprediksi tak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Kedelapan partai itu ialah Partai Persatuan Indonesia Raya atau Perindo (2,7 persen), Partai Amanat Nasional (2,6 persen), Partai Solidaritas Indonesia (1,5 persen), Partai Hanura (0,6 persen), Partai Bulan Bintang (0,4 persen). Berikutnya Partai Berkarya (0,3 persen), Partai Garuda (0,2 persen), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (0,1 persen).
Dari delapan partai ini, kata Muslimin, Perindo dan PAN masih memiliki kesempatan untuk lolos ke parlemen. Sebab, elektabilitas keduanya masih berada dalam rentang margin of error survei yang diklaim sebesar 2,19 persen.
Meski begitu, Muslimin mengimbuhkan, masih ada kesempatan bagi partai-partai karena masih ada 16,2 persen yang belum menentukan pilihan. Kuncinya, kata dia, partai politik dan figur-figurnya harus mampu mendulang suara. “Sehingga bisa membantu partai lolos parliamentary threshold,” ujarnya.(TEM)