Polri Gelar Operasi Begal
JURNAL123, JAKARTA.
Melihat kondisi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru petugas keamanan terus memberikan rasa aman ,oleh karena itu bagi masyarakat melakukan perjalanan keluar kota sudah diperintahkan tidak ada begal yang akan menganggu perjala. Sudah diperintahka Kapolda dan Polres sudah melakukan operasi begal. Kalau masih ada Kapolresnya di copot.
Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian ditemui usai gelar apel Lilin 2017, Kamis (21/12)2017 mengatakan
“Itu sudah saya perintahkan Kapolda Lampung dan Kapolda Sumateran Selatan , saya sudah warning itu biasanya aksi begal .” Jangan sampai masyarakat dari Jakarta balik lancar dijalan lancar di Selat Sunda begitu masuk ke Sumatera Selatan masuk mulut harimau sudah saya perintahkan operasi begal ini sudah dilakukan selama 3 minggu ini oleh Lampung dan Sumatera Selatan banyak yang tertangkap tembak mati dan lain-lain. Saya sudah membentuk tim khusus Polda-Polda itu apa lagi Kapolres yang rawan begal ,saya sudah ancam mereka kalau ada begal terjadi viral ribut segala macam saya copot,” ujarnya.
Selanjutnya, Tito menegaskan belum ada rencana ancaman serangan teror , baik dari intelejen dari intelejen kita yang dengar apapun yang kita awasi , dalam pengalaman kita ada hal-hal sulit juga kita monitor yaitu kelompok-kelompokmtertentu yang menggunakan inter aksinya sangat sikret sekali. Yang tadi Line Wolt itu Amerika, Inggri dan Perancis itu bobol dari Linr Wolf. “ Mereka yang nonton internet, baca internet sesudah itu jadi radikal membaut bom dari internet ini sudah dideteksi,”tegasnya.
Untuk itu, Tito menjelaskan begitu dia lakukan serangan baru kita tangkap , ini kita waspadai dengan memperkuat syber patrol operasi di dunia cyber dengan menggunakan forman and forman dan polentir sukarelawan yang mengawasi jaringan ini.” Jadi para sitizen jurnalis tipolawer itu kita minta aktif untuk memonitor mereka. Yang sudah ditangkap ada 20 orang, nanti akan ada penangkapan lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tito merincinya yang diluar 5 orang di Malaysia, yang berangkat ke Turki ditangkap oleh Otoritas Turki total jumlahnya 700 lebih mereka yang sudah masuk ke Suryah yang ditangkap di Turki.” Di Bolden, di Malaysia, ini yang diduga akan dibawa ISIS dikembalikan ke Indoenesia ini jumlahnya kurang lebih dari 100 orang. Ini kita lakukan kalau ada pidana kita proses pidana atau deradikalisasi,” rincinya. (VEK)