Nusantara

Turis Tiongkok Dominasi Kunjungan Wisman Ke Indonesia

fb_img_1478936384661
Daerah Tujuan Wisata Tatempangan Hill Di Sulawesi Utara

JURNAL123, JAKARTA.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia di September 2016 mencapai 1,01 juta kunjungan. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan Agustus sebesar 2,45 persen, namun mengalami kenaikan dibandingkan September 2016 sebesar 9,40 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, selama tiga bulan terakhir kunjungan wisman mencapai lebih dari 1 juta. Penurunan yang terjadi di September lebih dikarenakan musim liburan yang cenderung berkurang.

Wisatawan asal Malaysia Paling Banyak Datangi Jatim
Agustus 2016, Kunjungan Wisman ke Jatim Turun 6,83%

“Selama tiga bulan terakhir jumlah wisman kita selalu di atas 1 juta orang. Kita harap dengan promosi jumlah wisman terus naik dan baisanya pada akhir tahun akan naik,” kata dia di kantor pusat BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Selasa silam.
Dari jumlah wisman yang datang, masih terjadi dominiasi oleh wisman asal Tiongkok disusul oleh wisman Singapura dan Malaysia. Sementara kunjungan wisman dari Eropa dan Timur Tengah pada September mengalami penurunan.

“Dilihat dari kebangsaannya, turis paling banyak dari Tiongkok sebanyak 127.238 orang, Singapura 125.126 orang, dan Malaysia 119,6 ribu orang. Misalnya turis Prancis turun 36 persen, dan Timur Tengah turun, kembali ini hanya seasonal,” jelas dia.

Secara kumulatif dari Januari hingga September 2016, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 8,36 juta kunjungan atau naik 8,51 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 7,71 juta kunjungan.

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada September 2016 mencapai rata-rata 54,16 persen atau turun 2,10 poin dibandingkan dengan TPK September 2015 yang tercatat sebesar 56,26 persen. Begitu pula, jika dibanding TPK Agustus 2016, TPK hotel berbintang pada September 2016 turun 1,05 poin.

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama September 2016 tercatat sebesar 1,90 hari, terjadi penurunan 0,06 poin jika dibandingkan keadaan September 2015.(MEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *