Ahok Siap Berpasangan Kembali Dengan Djarot

JURNAL123, JAKARTA.
Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mendorong wakilnya Djarot Saiful Hidayat meminta tiket ke ke PDI Perjuangan. Tiket itu untuk modal maju menjadi pasangan calon gubernur di Pilkada DKI 2017.
Ahok sudah mengantongi dukungan dari tiga partai, NasDem, Hanura dan Golkar. Namun, Ahok masih membuka pintu buat PDI Perjuangan. Apalagi selama ini Ahok dan Djarot merasa sama-sama cocok. Ahok menantang Djarot untuk membuktikan kecocokan tersebut.
“Lu Djarot kalau cocok siapin tiket dong kalau mau sama gue. Kalau mau ya kita maju,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).
Ahok mencontohkan, sejumlah tiket pernah dia dapatkan. Pertama, saat Teman Ahok mendukung dirinya, Teman Ahok menyiapkan jalan bagi Ahok untuk maju dari jalur independen dengan mengumpulkan 1 juta KTP. Begitu pula saat tiga partai politik yang kini mendukung Ahok maju.
“Tiga partai politik ini pun menyediakan tiket. Ya sudah pasti maju kan,” jelas Ahok.
Ahok dan Djarot merasa cocok selama memimpin Jakarta. Keduanya pun siap memimpin Jakarta kembali. Namun, hingga kini PDI Perjuangan belum memberi tiket kepada keduanya.
“Jadi sederhana saja. Kalau sudah maju, orang mau pilih enggak pilih ya terserah orang Jakarta nantinya,” ujar Ahok.
Ahok berencana mendaftarkan diri menjadi calon gubernur ke KPU DKI tanggal 21 September dengan dukungan tiga partai.
Tim pemenangan Ahok pun mengultimatum PDI Perjuangan untuk menentukan sikap di Pilkada DKI 2017 hingga akhir pekan ini. Sebab, tiga partai pendukung Ahok segera mendeklarasikan pasangan calon yang akan diusung.
Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok Miryam S Haryani mengatakan, pihaknya masih memberi ruang bagi PDI Perjuangan apakah mau bergabung atau tidak. Pihaknya bersama ketiga parpol berencana mengumumkan pasangan calon yang akan diusung pekan ini.
Ia mengungkapkan, jika partai moncong putih bergabung, Ahok akan disandingkan dengan Djarot. Pasalnya, PDI Perjuangan telah memberikan sinyal untuk melanjutkan duet Ahok-Djarot kembali.(MET)