Empat Sandera WNI Yang Dibebaskan Abu Sayyaf Tiba Di Jakarta Besok
JURNAL123, JAKARTA.
Akhirnya empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf akan tiba di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jumat, 13 Mei. Rencananya mereka akan diterbangkan dari Tarakan, Kalimantan Utara.
“Diperkirakan berangkat pukul 07.00 WIB dan tiba di Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Handoko saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2016). Awalnya, anak buah kapal tunda TB Henry dan tongkang Cristi itu akan diterbangkan sore ini. Namun, rencana tersebut gagal. Menurut Handoko, kapal yang membawa para ABK belum tiba di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Sementara itu, Kadispenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin mengaku belum mendapat informasi terkait kedatangan para sandera.
“Kami belum bisa kontak Kapuspen, artinya sandera belum tiba di KRI. Jadi tidak mungkin heli terbang malam ini untuk transfer dari KRI ke Lanud Tarakan,” kata Berlin.
Berita pembebasan empat sandera itu disampaikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara kemarin. Pembebasan tersebut, kata Jokowi, merupakan buah dari pertemuan trilateral antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Dengan bebasnya empat sandera itu maka semua sandera asal Indonesia dibebaskan dari kelompok Abu Sayyaf. Sebelumnya, pemerintah berhasil membebaskan 10 WNI yang sudah ditawan selama sebulan lebih oleh faksi berbeda dari kelompok Abu Sayyaf. Pembebasan itu disebut-sebut tak mengeluarkan sedikit pun biaya tebusan.
Empat WNI itu ditawan saat kapal hendak kembali dari Cebu Filipina menuju Tarakan. Kapal ini dibajak salah satu faksi dari kelompok militan Abu Sayyaf. Terdapat 10 ABK di dalam kapal itu, namun enam orang bisa diselamatkan polisi maritim Malaysia. Satu di antaranya tertembak, namun berhasil diselamatkan.(MET)