Nusantara

Komisi III DPR Minta Mabes Polri Backup Polda Yogya Terkait Hilangnya Dokter Erika Bersama Anaknya

Henry Yosodiningrat
Henry Yosodiningrat

JURNAL123, JAKARTA.
Hilang Dokter Erika dan anaknya mendapat perhatian anggota DPR RI komisi III Hendry Joso datang bersama Heriyanto ayah Dr Erika mendatangi Mabes Polri untuk memback up Polda Jogjakarta sehingga keberadaan nya semakin jelas.

Anggota Komisi III DPR RI, Hendry Yoso ditemui di Mabes Polri, Kamis (7/1/2015) mengatakan  saya bersama orang tua etika Ayahnya ke Mabes Polri bukan dalam rangka  membuat laporan Polisi  dan bukan juga kapasitas saya sebagai advokat, tetapi sebagai Wakil rakyat . “Dr Erica dan orang tuanya berdomisili di Lampung, Lampung tengah tempat salah satu daerah pemilihan saya,” ujarnya.

Selanjutnya, Hendry menegaskan saya tadi menemui Brigjend Carlo Tewu kemudian mendiskusikan hal ini , sekarang menindaklanjuti pembicaraan saya dengan Brigjen Carlo Sewu untuk membuat laporan resmi. “Saya sebagai Wakil rakyat terkait hilangnya seorang warga dapil saya tentunya saya ingin supaya dibentuk tim hendaknya ke tingkat Polda dibentuk oleh Mabes Polri. Karena kalau tidak sebagai warga negara yang tidak mampu  supaya mereka kerahkan,” tegasnya.

Untuk itu,Hendry menjelaskan bukan saya tidak percaya kemampuan Polda DIY tetapi justru agar memperkuat tim yang sudah ada di Polda DIY. “Untuk segera menemukan semakin hari- semakin hari  larut-larut semakin sulit. Justru kita harus lebih cepat ,” Jelasnya.

Jadi, Hendri merinci intinya pak Carlo Tewu sepakat akan membuat surat resmi dan segera disampaikan dan saya akan segera kembali membuat surat nanti akan segera kesini dan Mabes Polri segera membuat surat perintah dan melakukan supervisi ke Direktorat Reserse atau atas perintah Kapolri dari Kabareskrim untuk tim yang lebih serius.
“Supaya personil diperkuat, kemudian peralatannya, mungkin kerjasama dengan BIN. Kenapa harus ke BIN mustahil ada kaitannya dengan kelompok radikal ini diisukan bahwa keterlibatan dari kelompok- kelompok itu,” rincinya.

Ketika ditanya melihat kan Polda DIY kan sudah membuat tim juga, Hendry mengakui disana sudah dibentuk tim oleh Polda DIY tetapi wajar-wajar saja maunya ingin lebih cepat mempunyai gambaran keberadaan dimana Dr Etika dimana. “Kita bisa gambarkan anak perempuan dan cucu baru 5 bulan, keberadaan dimana? Dan misterius ,” akunya.

Sementara itu, Ayah Dr Erika, Heriyanto mengatakan Selama ini Dr Etika tidak pernah ikut organisasi apapun, karena di Lampung. “Dia di Lampung dan suaminya melanjutkan study spesialis bedah tulang di UGM. Nah ke Jogjakarta dalam rangka untuk suaminya, anak kangen sama bapaknya,” ungkapnya.

Selanjutnya, Heriyanto menandaskan dari Lampung tanggal 12 Desember 2015 dan 30 Desember dijemput sepuluh nya. “Sampai sekarang tidak ada kabar. Tanggal 30 Desember 2015. Tidak bicara apa-apa, tidak ada kelihatan apa-apa, tidak sama sekali,” tandasnya. (VEK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *