EkonomiFeatured Posts

Indonesia Koleksi 95 Proyek Mangkrak

JAKARTA, JURNAL123.
Proyek-proyek dinegara ini banyak yang dibuat tanpa perencanaan yang jelas. Sehingga menimbulkan persoalan dikemudian hari. Nilainyapun tidak tanggung-tanggung mencapai triliunan rupiah.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, proyek-proyek mangkrak tersebut tersebar di 25 provinsi di Indonesia dari berbagai sektor seperti transportasi, listrik, properti, perkebunan, air bersih, hingga pabrik kimia dan pabrik semen.

“Contohnya ada dua proyek pembangunan pabrik semen di Papua dan Kalimantan. Termasuk pula proyek oilchemical di Dumai, Riau. Kebanyakan bottle necking yang terjadi akibat konstruksi yang lama sekali berjalan,” ujar Franky di kantornya, Rabu (28/1/2015).

Franky mengatakan ke-95 proyek ini dimulai beberapa tahun yang lalu, namun sampai sekarang belum bisa terealisasi akibat banyaknya hambatan. Sayangnya Franky tidak menjabarkan lebih lanjut nama-nama perusahaan yang melakukan investasi tersebut. Selain itu, dia menambahkan bahwa percepatan realisasi ini tak bisa diselesaikan secara general mengingat permasalahan berbeda yang dialami tiap-tiap proyeknya.

“Secara umum kita upayakan konstruksinya bisa berjalan lancar karena sebagian besar masalahnya ada di konstruksi. Tapi tetap penyelesaiannya tak bisa disamaratakan. Karena di dalam satu proyek banyak pihak yang terlibat, dan masing-masing proyek itu beda-beda pihak yang terlibat. Tapi semoga kita bisa bereskan tahun ini,” tambahnya.

Berikut ini adalah megaproyek yang tidak dilanjutkan atau ditunda oleh pemerintah.

1.Jembatan Selat Sunda (JJS).

Jembatan yang nilai investasinya sekira Rp200 triliun ini terpaksa ditunda tidak sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi soal kemaritiman. Tingginya konsesi harga tanah dan properti di sekitar pembangunan, lalu masih minimnya progres studi yang sudah dilakukan masih menjadi indikator penundaan pembangunan JSS itu sendiri.

2. Kereta Cepat atau Shinkansen.

Proyek pembangunan transportasi yang menghubungkan Jakarta-Surabaya dengan membutuhkan teknologi super canggih. Proyek ini batal dilanjutkan lantaran proyek yang membutuhkan investasi lebih dari Rp100 triliun ini dinilai belum layak untuk direalisasikan di Indonesia.

3.Jaringan Pipa Gas Kalija.

Proyek infrastruktur pipa gas dari Kalimantan-Jawa dengan panjang 2017 kilometer (km) ini terancam batal lantaran adanya pemutusan sepihak. Dalam proyek itu pihak PT Dwisatu Mustika Bumi (DMB) menggandeng PBVJ Group SDN BHD (Malaysia) dan PT Berkah Mirza Insani sebagai konsorsium proyek. PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) dan konsorsium keduanya telah menandatangani kontrak/perjanjian pada 26 Agustus 2014.

Bahkan, pihak KJG telah menerbitkan surat perintah mulai kerja (SPMK) pada 27 Agustus 2014. Namun, kontrak senilai USD85,7 juta yang tendernya dimenangkan DMB sebagai pimpinan konsorsium pekerjaan konstruksi pipa itu tiba-tiba diputus sepihak oleh PT Kalimantan Jawa Gas (KJG).

4. Monorel Jakarta

Moda transportasi masal ini terpaksa dibatalkan lantaran sudah lama mangkrak meskipun sudah ada pembangunan dasar seperti tiang penyanggah. Padahal proyek ini sepenuhnya didukung oleh pemerintah pusat namun karena mangkrak terlalu lama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikannya.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, target investasi BKPM pada 2015 sebesar Rp 519,5 triliun dengan target investasi industri primer sebesar Rp 97,6 triliun, industri sekunder atau hilir sebesar Rp 211,9 triliun, dan industri jasa sebesar Rp 147,1 triliun.(CNN/OKE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *