Jurnal123.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Polri memperkuat sinergi dengan KPK dan Kejaksaan. Hal itu disampaikan saat pidato hari Bhayangkara ke-74 di Istana Negara, Jakarta.
“Saya juga perintahkan kepada jajaran Polri, Kejaksaan KPK dan lembaga pengawas internal pemerintahan untuk terus memperkuat sinergi memperkuat kerja sama,” kata Jokowi, Rabu (1/6).
Kemudian Jokowi meminta pelaksanaan program penanganan Covid-19 dibantu percepatannya dan diawasi penggunaan anggaranya.
“Alokasi dananya cukup besar yaitu Rp695,2 triliun dan bahkan bisa lebih besar lagi jika diperlukan. Aspek pencegahan harus lebih dikedepankan,”ucapnya.
Kepala negara ingin penegak hukum menindak bila ada yang korupsi pada anggaran tersebut. Tetapi, aspek pencegahan harus tetap diutamakan.
“Jangan menunggu sampai terjadi masalah. kalau ada potensi masalah segera Ingatkan tapi kalau sudah ada niat buruk untuk korupsi ada mens rea ya harus ditindak,” ucapnya.
“Silakan digigit saja apalagi dalam situasi krisis sekarang ini tidak boleh ada satupun yang main-main,” kata Jokowi.
Presiden juga mengingatkan kepada aparat kepolisian yang berada di wilayah Sabang, Aceh dan Pulang Pisang, Lampung agar mewaspadai ancaman kebakaran hutan (Karhutla).
Hal tersebut ditekankan Jokowi saat berbincang-bincang dengan Kapolres yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia melalui video conference, dalam peringatan HUT ke-74 Bhayangkara di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Tolong dijaga, kepada seluruh jajaran Polda maupun Polres urusan kebakaran hutan jangan dilupakan. Karena ini kita sudah masuk ke musim kemarau,” kata Jokowi. saat berbincang dengan Polres Sabang, Rabu (1/7/2020).
Tak lama setelah itu, Jokowi langsung berbincang dengan Polres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Kepala negara sempat bertanya, apakah di wilayah tersebut masih sering terjadi kebakaran hutan dan lahan atau tidak.
“Ini di Polres Pulang Pisau, sudah masuk kemarau juga? Hati-hati Pulang Pisau sering kebakaran. Ada?” tanya Jokowi.
“Siap, Bapak Presiden. Sampai saat ini masih zero kebakaran dan kami persiapkan untuk rencana food estate Bapak Presiden,” jawab Polres Pulang Pisau.
Jokowi lantas menekankan kepada seluruh aparat kepolisian, untuk mempertahankan kondisi agar tak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Pasalnya, sambung Jokowi, wilayah Pulang Pisau kerap terjadi kebakaran.
“Ini sering menjadi dulu-dulu, tapi sering menjadi langganan kebakaran. Tapi saya tahu dengan tanggung jawab saudara-saudara, kita harapkan tahun ini dan ke depan tidak ada kebakaran lagi di Kabupaten Pulang Pisau,” tegasnya.(JIM)
