Sabtu, April 20, 2024
spot_img
BerandaPolitikBocoran (Isue) Beredar Seputar Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin

Bocoran (Isue) Beredar Seputar Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’rif Amin Yang Akan Dilantik 20 Oktober 2019 Nanti

Jurnal123.com – Bocoran dan isue yang beredar seputar daftar lengkap calon menteri, terdiri atas 36 pos (bukan 35 seperti diberitakan sebelumnya) dan 81 nama calon menteri yang beredar di media sosial (medsos) hingga kini.

Sebagian besar dari nama-nama tersebut sudah dikenal publik. Tapi, ada juga yang masih terdengar asing.
Ke-81 nama ini merangkum seluruh elemen, mulai dari politisi, akademisi, birokrasi, pengusaha, entrepreneur, hingga profesional.

Berikut daftar lengkap 36 pos dan 81 nama calon menteri seperti yang dimuat dalam bocoran mengenai daftar susunan Kabinet Jokowi-Maruf Amin :

Pos 1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

1. BUDI GUNAWAN

Lahir di Semarang, 11 Desember 1959.
Lulusan Akademi Kepolisian 1983 yang kini merupakan tokoh kepolisian nasional.

Kariernya dimulai dari menjadi Kepala Kepolisian Daerah Jambi (2008-2009), Kepala Kepolisian Daerah Bali (2012), Kepala Lembaga Pendidikan Polri (2012-2015), Wakapolri (2015-2016), dan hingga saat ini menjabat Kepala BIN sejak 2016.

2. MOELDOKO

Lahir di Kediri, 8 Juli 1957.
Lulusan Akmil 1981.
Mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama 1981.
Ia menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.
Saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018.

Pos 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

3. DARMIN NASUTION
Lahir di Mandailing Natal, Sumatra Utara, 21 Desember 1948 (70 tahun).
Menempuh studi S2 dan S3-nya di Sorbonne University, Paris, Perancis.
Pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (20102013).
Darmin Nasution banyak terlibat di bidang kebijakan fiskal dan moneterial.
Ia tiga kali menjadi asisten menteri, yaitu Asisten Menko Pengawasan Pembanguan dan PAN (Pendayagunaan Aparatur Negara), Asisten Menteri Koordinator (Menko) Produksi dan Distribusi, serta Asisten Menteri Koordinator (Menko) Industri dan Perdagangan.

4. SRI MULYANI INDRAWATI

Lahir di Bandar Lampung 26 Agustus 1962. Ia menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986), meraih MSc. (1990) dan gelar PhD of Economics (1992) di University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Ia adalah perempuan sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Ia terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes (2008), wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia (2007), Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney dan menjadi Menteri Keuangan terbaik di Asia di tahun yang sama oleh Emerging Market Forum.

Pos 3.  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya

5. HARKRISTUTI HARKRISNOWO

Lahir di Bogor, 25 Januari 1956.
Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1979.
Pernah menjabat sebagai Komisi Hukum Nasional.
Selain itu, ia dikenal sebagai orang yang memperhatikan masalah HAM sehingga pernah diangkat sebagai Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia

6. IGNASIUS JONAN

Lahir di Singapura, 21 Juni 1963.
Lulusan Ekonomi Unair Surabaya dan pernah mengenyam pendidikan di Universitas Tufts, AS.
Pernah menjabat sebagai Direktur PT KAI (2009-2014), kemudian menjadi Menteri Perhubungan (2014-2016) dan saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM.

Pos 4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

7. AGUS HARIMURTI YUDHOYONO

Lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978 (40 tahun).
Lulusan Akademi Militer tahun 2000. Mendapatkan gelar Master di bidang Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies, Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada 2006.

Pada Mei 2010, Agus meraih gelar Master of Public Administration pada John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts AS.
Pada Maret 2012, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini meraih 3 penghargaan, yaitu Distinguish International Honour Graduated, Medali The Order of Saint Maurice, dan The Commandants List dari sekolah militer Angkatan Darat di Fort Benning, Georgia, Amerika Serikat (AS).

Pada tahun 2016 Agus secara resmi mengundurkan diri dari TNI.
Sebab, pada Pilgub DKI 2017 Agus mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta.

8. AIRLANGGA HARTARTO

Lahir 1 Oktober 1962 di Surabaya.
Mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Universitas Gajah Mada (1987), melanjutkan program S2 di Wharton School University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat, program Master of Business Administration (MBA), Monash University Australia, dan terakhir ia menuntut ilmu di Melbourne Bussiness School University of Melbourne.

Ia memulai kiprah di dunia politik sebagai Wakil Bendahara DPP Golkar periode 20042009.

Selanjutnya, Airlangga berhasil menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014, 2014-2019 dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V.
Bergelut di dunia usaha dan terjun ke politik.

Puncaknya, pada 2016, saat reshuffle Kabinet Kerja Jilid II, ia berhasil mengikuti jejak sang ayah menjadi Menteri Perindustrian.

Pos 5. Menteri Sekretaris Negara

9. MARUARAR SIRAIT
Lahir di Medan, 23 Desember 1969.
Lulusan FISIP Universitas Parahyangan, Bandung.
Pernah menjabat sebagai anggota Komisi XI DPR RI (2004-2009)-(2009-2014).
Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Potenza Sinergi.

10. BUSTANUL ARIFIN

Profesor di Universitas Lampung dalam Bidang Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya Alam, kelahiran Bangkalan tahun 1963.
Pendidikan Doktor/s3 diselesaikan di University of Wisconsin-Madison, USA, Pendidikan Magister/S2 diselesaikan di University of Wisconsin-Madison, USA, Pendidikan Sarjana/S1 di Institut Pertanian Bogor.
Bustanul Arifin adalah pengamat ekonomi pertanian yang mengedepankan perjuangan untuk petani melalui jalur akademis dan jalur profesional.
Ia bergabung dengan INDEF (Institute for Development of Economic and Finance) dan berhasil menjadikan INDEF sebagai pusat kajian ekonomi dan keuangan yang terpercaya.

11. JOHAN BUDI SAPTO PRIBOWO

Lebih dikenal dengan nama Johan Budi lahir di Mojokerto, 29 Januari 1966 (53 tahun) adalah Staf Khusus Presiden Joko Widodo bidang Komunikasi.
Johan Budi mengenyam pendidikan di SMPN 2 Mojokerto (1981), SMAN 1 Sooko Mojokerto (1984) dan meraih gelar strata-1 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (1992).
Tahun 2015 ia menjadi Pelaksana tugas (Plt.) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2015.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Deputi Pencegahan KPK, Juru Bicara KPK dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.
Ia bekerja di KPK sejak lembaga KPK dibentuk, sebelumnya ia adalah seorang wartawan.

Pos 6. Menteri Dalam Negeri

12. PRAMONO ANUNG

Lahir di Kediri, 11 Juni 1963 (56 tahun) adalah Sekretaris Kabinet sejak 12 Agustus 2015.
Ia menempuh pendidikan sarjana di Teknik Pertambangan ITB, Magister Manajemen di UGM, dan menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran.
Karier politiknya dirintis dari bawah dengan bergabung menjadi anggota PDIP pada awal Era Reformasi 1989.
Ia menjadi anggota DPR empat kali berturut-turut: periode 1999-2004, 20042009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Loyalitasnya ke PDIP berakhir manis.
Dari Wakil Sekjen DPP PDIP (2000), Sekretaris Jenderal PDIP (2005), wakil ketua DPR RI (2009-2014) hingga diangkat menjadi menteri Sekretaris Kabinet (2015).

13. SOEKARWO

Lahir di Madiun, 16 Juni 1950 (69 tahun) dikenal sebagai sosok birokrat tulen.
Soekarwo meraih gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Unair (1979), pascasarjana hukum di Ubaya (1996), dan gelar doktornya di Undip (2004).
Ia pernah dipercaya sebagai Komisaris Utama Bank Jatim sejak tahun 2005 hingga 2009.
Puncaknya, ia memenangi pemilihan gubernur Jawa Timur selama dua periode jabatan pada tahun 2009-2014 dan 2015-2019.
Di bawah kepemimpinannya. Pakde Karwo melakukan langkah progresif dengan mendirikan Pusat pelayanan Perizinan Terpadu (P2T), yang memotong jalur birokrasi yang membutuhkan waktu lama menjadi lebih cepat.

Pos 7. Menteri Luar Negeri

14. MAHENDRA SIREGAR

Lahir di Bandung, 17 Oktober 1962.
Lulusan FE UI.
Ia merupakan ekonom Indonesia.
Pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan (2011-2013), kemudian menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (2013-2014), dan saat ini menjabat sebagai Dubes RI untuk AS sejak 2018.

15. RETNO LP MARSUDI

Lahir di Semarang, 27 November 1962.
Lulusan FISIPOL UGM 1985.
Pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda tahun 2012 dan saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sejak 2014.

Pos 8. Menteri Pertahanan

16. HADI TJAHJANTO
Lahir di Malang, 8 November 1963 (55 tahun), adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 Desember 2017, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Mengawali kariernya sebagai pilot pesawat TNI AU dan banyak bertugas di pangkalan udara militer, Hadi Tjahjanto menjadi Kepala Staf Angkatan Udara Republik Indonesia.
Puncaknya, ia dipilih Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI.
Pengangkatannya menjadi terkenal karena merupakan panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Marsekal TNI Djoko Suyanto.

17. TITO KARNAVIAN

Lahir di Palembang, 26 Oktober 1964 (54 tahun), adalah seorang perwira tinggi polisi yang saat ini menjabat sebagai Kapolri.
Ia meraih gelar Strata 1 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan MA dalam bidang Police Studies di Universitas Exeter, Inggris.
Saat berpangkat AKBP, ia memimpin Densus 88 yang berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan Noordin M Top.
Atas prestasi ini, pangkatnya dinaikkan menjadi Brigadir dan diangkat menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri.
Kariernya terus menanjak.
Pada Juni 2016, Presiden Joko Widodo menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri.
Dengan jabatan ini, ia menjadi lulusan AKPOL 1987 tercepat yang menyandang pangkat bintang empat.

Pos 9. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

18. YUSRIL IHZA MAHENDRA

Lahir di Belitung Timur, 5 Februari 1956 (63 tahun).
Ia seorang pengacara, pakar hukum tata negara, politikus, dan intelektual.
Gelar pendidikan tertinggi di University Sains Malaysia dengan gelar Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik.
Ia diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di UI.
Di bidang politik, bersama para reformis muslim, dia mendirikan Partai Bulan Bintang.
Partai sebagai pewaris Partai Masyumi ini digagas oleh 22 Ormas Islam.
Yusril duduk sebagai ketua umum PBB dari tahun 1998 hingga 2005.
Dalam Pemerintahan, Yusril pernah menjabat menteri di 3 kabinet: Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (Presiden Abdurrahman Wahid), Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (Presiden Megawati Soekarnoputri), Menteri Sekretaris Negara (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono).

19. HIKMAHANTO JUWANA

Lahir di Jakarta, 23 November 1965.
Lulusan FH UI 1983.
Meraih gelar profesor termuda (36 tahun) tahun 2001.
Saat ini merupakan Guru Besar Hukum Internasional FH UI.

Pos 10. Menteri Keuangan

20. PERRY WARJIYO

Lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 25 Februari 1959 (60 tahun) adalah Gubernur Bank Indonesia.
Ia meraih gelar PhD (1991) untuk bidang ekonomi moneter dan internasional dari Iowa State University.
Perjalanannya di Bank Indonesia sejak Januari 1984.
Pada tahun 2005 diangkat menjadi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia hingga tahun 2007.
Selama 2007-2009 Perry diangkat menjadi Direktur Eksekutif SEAVG di IMF.
Perry Warjiyo dikenal menguasai isu ekonomi yang memiliki riset yang kuat dalam bidang kebijakan moneter, isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter.

21. DENNI PUSPA PURBASARI

Kepala Staf Kepresidenan di Deputi III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis di Kantor Staf Presiden.
Denni adalah dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
Ia mendapatkan Gelar PhD dalam bidang Ilmu Ekonomi diperolehnya dari University of Colorado at Boulder pada tahun 2006.
Penerima Satya Lencana Karya Satya X dari Presiden ini pernah menjabat sebagai asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan untuk Kerjasama Internasional, konsultan Departemen Keuangan dan Kantor Menko Perekonomian, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Boediono, dan konsultan pada PT. Bank BCA Tbk.

Pos 11. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral

22. ARCANDRA TAHAR

Lahir di Padang, 10 Oktober 1970.
Menyelesaikan pendidikan sarjana Teknik Mesin ITB tahun 1994.
Memiliki peran dalam menarik Blok Masela agar dikuasai Indonesia.
Pernah menjabat sebagai Menteri ESDM (2016) dan saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM.

23. DWI SOETJIPTO

Lahir di Surabaya, 10 November 1955.
Menyelesaikan pendidikan sarjana Teknik Kimia di ITS dan juga meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen Strategi pada tahun 2009 dari UI.
Disebut sebagai bapak pemersatu industri semen Indonesia.
Pernah menjabat sebagai Dirut PT. Semen Indonesia (2010-2014) dan Dirut Pertamina (2014-2017) dan saat ini menjabat sebagai Kepala SKK Migas.

Pos 12. Menteri Perindustrian

24. AVILIANI

Lahir di Malang, 14 Desember 1961 (57 tahun) adalah profesional dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN).
Ia juga menjabat sebagai ekonom INDEF.
Pendidikan tertingginya yaitu S3 Manajemen Bisnis di IPB (2012).
Pada tahun 2005, ia diangkat oleh pemerintah sebagai Komisaris Independen di Bank BRI.
Pengalamaannya di bidang ekonomi, ia didaulat menjadi Sekertaris Komite Ekonomi Nasional (KEN).

25. SILMY KARIM

Lahir di Tegal, 19 November 1974 (44 tahun), adalah Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Ia dikenal sebagai seorang profesional muda berlatar belakang ekonom yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan.
Awalnya Silmy Karim tak punya latar belakang pendidikan di bidang militer dan pertahanan, ia dikirim oleh Sekjen Dephan RI ke pendidikan militer mulai dari NATO School di Oberammergau (Jerman) hingga ke Harvard University di Cambridge dan Naval Postgraduate School (Amerika).
Atas jasanya ia mendapatkan bintang jasa Dharma Pertahanan RI pada tahun 2014.

Pos 13. Menteri Perdagangan

26. AGUS GUMIWANG KARTASASMITA

Lahir di Jakarta, 3 Januari 1969.
Mendapatkan gelar doktor dari FISIP Unpad tahun 2012.
Pernah menjabat sebagai anggota DPR RI 2009-2018 lalu menjadi Menteri Sosial sejak 2018.

27. MUKHAMAD MISBAKHUN

Lahir di Pasuruan, 29 Juli 1970.
Menyelesaikan pendidikan pascasarjana hukum di UGM tahun 2015. Inisiator Hak Angket Century DPR RI.
Menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar (2009-2014)-(2014-2019).

Pos 14. Menteri Pertanian

28. ARIF BUDIMANTA

Lahir di Medan, 15 Maret 1968 (51 tahun) adalah seorang politisi PDI Perjuangan.
Ia meraih gelar Doktor dari FISIP UI (2006).
Ia merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014, dan menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI.
Selain aktif sebagai politisi, ia juga memiliki talenta profesional sebagai dosen dan penulis yang fokus menggumuli bidang ekonomi.
Semasa di DPR ia menggagas kaukus ekonomi konstitusi untuk memperjuangkan masuknya indikator kesejahteraan dalam APBN bersama dengan beberapa anggota DPR lintas fraksi.

29. JOHNNY G PLATE

Lahir di Ruteng Manggarai, Flores pada 10 September 1956.
Sebelum aktif di ranah politik, ia adalah seorang pengusaha.
Sukses sebagai pengusaha, Johnny G Plate terjun ke panggung politik.
Ia lolos ke Senayan periode 2014-2019 dan menjadi Sekretaris Jenderal Partai Nasdem.
Johnny mendapat kepercayaan sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) XI, anggota Badan Anggaran, dan anggota Badan Musyawarah DPR RI, hingga Ketua Departemen Energi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup DPP Nasdem.
Kariernya di Nasdem menanjak.
Pada 2017, ia ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjadi Sekjen baru menggantikan yang lama untuk meneruskan periode 2013-2018.

Pos 15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

30. ABDON NABABAN

Lahir 02 April 1964.
Alumnus Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pernah meraih Ramon Magsaysay Award tahun 2017 dan menjadi Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) selama dua periode.
Saat ini menjabat sebagai anggota Dewan AMAN Regional Sumatera 2017-2022.

31. SUDHARTO P HADI

Lahir di Klaten, 03 September 1973.
Lulusan FISIP Unpad 1973.
Ahli dalam bidang perencanaan/manajemen lingkungan, etika lingkungan dan resolusi konflik lingkungan.
Pernah menjabat sebagai Rektor Undip (2010-2014).
Ia merupakan Guru Besar Manajemen Lingkungan Undip Semarang.

Pos 16. Menteri Perhubungan

32. AGUS TAUFIK MULYONO

Guru besar KBK Transportasi Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia meraih Strata 1 di teknik sipil UGM tahun 1989, S-2 di bidang sistem transportasi di UGM tahun 1998, dan menyelesaikan gelar Doktor di Undip (2007).
Keahlian Agus adalah pada konsentrasinya di bidang manajemen transportasi jalan.

33. DANANG PARIKESIT

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia.
Danang menyelesaikan pendidikan tingginya di Teknik Sipil, UGM, kemudian mengejar gelar master Transportasi Teknik di Universitas Leeds, Inggris (1992), dan menyelesaikan pendidikan doktor pada bidang Transportasi Teknik di Technische Universitat Wien, Austria, pada 1996.
Pada bulan Maret 2012, dosen UGM ini pernah mendaftar untuk menjadi Rektor di Universitas Gajah Mada.
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengatur Jalan Tol.
BPJT adalah sebuah lembaga yang mengatur jalan tol di Indonesia.
Lembaga ini dibentuk untuk mendorong terwujudnya percepatan penyelenggaraan jalan tol dengan melibatkan partisipasi aktif Pemerintah Daerah dan Badan Usaha.

Pos 17. Menteri Kelautan dan Perikanan

34. SUSI PUDJIASTUTI

Lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965.
Mendapatkan gelar Doktor HC dari ITS tahun 2017.
Pemilik Susi Air yang dikenal karena kebijakannya menghadapi kapal ilegal.
Saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sejak 2014.

35. ALEX SW RETRAUBUN

Lahir di Maluku Tenggara, 31 Mei 1960. Lulusan Perikanan Universitas Pattimura 1985. Pernah menjabat sebagai Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (2005-2009), Wakil Menteri Perindustrian (2010-2014) dan saat ini merupakan Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura.

Pos18. Menteri Ketenagakerjaan

36. BAHLIL LAHADALIA

Bahlil Lahadalia benar-benar mengawali karir dari titik nol kini telah menjadi seorang pengusaha.
Pria asal Fakfak Papua ini, pernah menjalani berbagai profesi untuk bertahan hidup sebelum menjadi sukses seperti sekarang. Mulai dari tukang kue, seorang kondektur, hinga menjadi sopir angkot pun dia jalani.
Dengan kerja keras yang dijalani semasa hidupnya, pria kelahiran 1976 ini kemudian bisa sukses hingga menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

37. AHMAD ERANI YUSTIKA

Lahir di Ponorogo 1973, menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Brawijaya pada tahun 1996.
Pada tahun 2001, Erani menyelesaikan studinya dengan gelar MSc dan tahun 2005 menyelesaikan studi doktoral (Ph.D) di Universitas yang sama Gottingen, Jerman dengan spesialisasi Ekonomi Kelembagaan.
Tahun 2010, Erani dipilih oleh presiden SBY sebagai anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI). Pada 2015-2017 menjadi Dirjen PPMD (Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan 2017-2018 menjadi Dirjen PKP (Pembangunan Kawasan Perdesaan), Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
Sejak Mei 2018 sampai sekarang menjadi Staf Khusus Presiden bidang ekonomi.

Pos 19. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

38. ABDUL KADIR KARDING

Lahir di Donggala, 25 Maret 1973.
Alumnus FPIK Undip 1997. Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (2004-2009).
Pada periode 2014-2019 ia ditugaskan di Komisi VI DPR RI yang mengurusi perdagangan, koperasi, UKM.

39. BUDIMAN SUDJATMIKO

Lahir di Cilacap, 10 Maret 1970.
Lulusan Universitas Cambridge dengan jurusan Hubungan Internasional.
Pernah menjadi aktivis sekaligus Ketua PRD pada era Orba.
Kemudian menjadi anggota DPR RI dari Jawa Tengah (2009-2014) dan (2014-2019).

40. DEDI MULYADI

Lahir di Subang, 11 April 1971.
Lulusan Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta tahun 1999.
Pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008) kemudian menjadi Bupati Purwakarta (2008-2018).

Pos 20. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

41. BASUKI HADIMULJONO

Lahir di Surakarta, 5 November 1954 (64 tahun) adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kabinet Kerja 2014 -2019.
Basuki meraih gelar strata 1 insinyur di teknik geologi UGM. Berbekal gelar insinyur ia memilih menjadi pegawai negeri sipil di kementerian pekerjaan umum.
Ia melanjutkan jenjang magister dan doktor di Colorado State University, USA.
Basuki hampir 31 tahun mengabdi di intansi Pekerjaan Umum (PU). Ia dikenal seorang pekerja lapangan dan mengusai medan pekerjaannya.
Pada usia 41 tahun dia dinobatkan pegawai teladan departemen pekerjaan umum.
Kariernya terus naik, ia menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, lalu menjadi Inspektur Jenderal Kementerian PU, dan puncaknya jadi DIrjen Penataan Ruang di Kementerian PU.

42. ERICK THOHIR

Lahir di Jakarta, 30 Mei 1970 (49 tahun) adalah seorang pengusaha pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Pada tahun 1993 Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Sebelumnya memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University.
Pada tahun 2008, bersama Anindya Bakrie mendirikan tvOne dan situs berita, Viva news. Pada tahun 2014 ia menjabat sebagai Direktur Utama Antv hingga sekarang.
Saat ini Erick Thohir menjabat sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Pos 21. Menteri Kesehatan

43. TERAWAN AGUS PUTRANTO
Lahir di Yogyakarta, 05 Agustus 1954.
Lulusan FK UGM yang menjadi dokter TNI AD.
Dikenal sebagai Radiolog.
Pernah menyembuhkan 40.000 orang dengan metode “Cuci Otak”.

44. OVA EMILIA

Lahir di Yogyakarta, 19 Februari.
Alumnus FK UGM 1982.
Ia merupakan Guru Besar Pertama Pendidikan Kedokteran Universitas Indonesia.
Dikenal sebagai Guru Besar Kurikulum Pendidikan Dokter.

45. MADARINA JULIA

Lulusan FK Unair 1991. Guru Besar FK UGM dengan spesialisasi Ilmu Kesehatan Anak.

Pos 22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

46. HAIDAR BAGIR

Lahir di Solo, 20 Februari 1957 ini adalah Direktur Utama Kelompok Mizan.
Ia adalah alumnus Teknologi Industri ITB 1982 dan mengenyam pendidikan pasca sarjana di Pusat Studi Timur Tengah Harvard University, AS 1990-1992, dan S-3 Jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) dengan riset selama setahun (2000-2001) di Departemen Sejarah dan Filsafat Sains, Indiana University, Bloomington, AS.
Kini, ia aktif memberikan ceramah keagamaan dan pendidikan di sejumlah instansi.
Ia juga aktif menjadi pembicara di sejumlah seminar keilmuan khususnya kajian tentang filsafat dan pemikiran Islam kontemporer.

47. HILMAR FARID

Seorang sejarawan, aktivis, dan pengajar.
Ia lahir di kota Bonn, Jerman Barat, 8 Maret 1968.
Ia menjadi salah satu tim perumus visi-misi Jokowi-JK.
Pada tanggal 31 Desember 2015, ia dilantik menjadi Direktur Jenderal Kebudayaan.
Hilmar merupakan orang pertama yang menduduki kursi direktur jenderal yang berasal dari tataran nonpegawai kementerian.
Saat dilantik, ia juga masih menduduki jabatan komisaris di PT Krakatau Steel (Persero).
Hilmar menempuh pendidikan sarjana bidang Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1993) dan doktor kajian budaya di National University of Singapore.
Ia juga tercatat menjadi pengajar di Institut Kesenian Jakarta (19951999).

48. MUHAMMAD ANIS

Lahir di Jakarta, 26 Juni 1957 (62 tahun) adalah Rektor Universitas Indonesia periode 2014–2019.
Sebelumnya dia pernah menjabat sebgai Pejabat Rektor UI tahun 2013 hingga 2014 dan Wakil Rektor Periode 2007-2012.
Anis meraih gelar sarjana (S1) dari Jurusan Metalurgi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) pada tahun 1983.
Setelah lulus dari FT UI, melanjutkan pendidikannya dengan bidang yang sama di School of Materials, University of Sheffield, Britania Raya hingga meraih gelar Master of Metallurgy (M.Met) pada tahun 1988 dan gelar Ph.D pada tahun 1991.

Pos 23. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

49. KADARSYAH SURYADI

Lahir di Kuningan, 22 Februari 1962.
Lulusan Teknik Industri ITB 1986.
Meraih penghargaan atas dedikasinya terhadap ITB yaitu Lencana Pengabdian pada tahun 2012 oleh Rektor ITB.
Saat ini ia merupakan Guru Besar Teknik Industri ITB.

50. MOCHAMAD ASHARI

Lahir di Sidoarjo, 12 Oktober 1965.
Alumnus Teknik Elektro ITS.
Pernah menjadi rektor di Universitas Telkom Bandung (2013-2018).
Saat ini ia menjadi rektor ITS (2019-2024).

51. ILHAM AKBAR HABIBIE

Lahir di Aachen, Jerman, 16 Mei 1963 (56 tahun).
Ia menghabiskan masa sekolahnya dari dasar hingga perguruan tinggi di Jerman.
Di Universitas Munich, Ilham menuntaskannya dari gelar insinyur hingga doktor dalam teknik penerbangan dengan hasil summa cum laude.
Ilham mengeksekusi proyek pesawat penumpang bermesin turboprop R-80, pengembangan dari pesawat N-250, yang dipastikan akan dapat beroperasi pada tahun 2021.
Pesawat berpenumpang 80 orang ini cocok untuk penerbangan di wilayah Indonesia.

Pos 24. Menteri Agama

52. MUHAMMAD ZAINUL MAJDI

Lahir di Lombok Timur, 31 Mei 1972.
Lulusan Universitas Al Azhar Kairo tahun 1996.
Pernah meraih Anugerah Kihajar sebagai kepala daerah berprestasi di dalam memajukan pendidikan di daerahnya melalui peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Dan juga telah menjabat Gubernur NTB selama dua periode (2008-2018).

53. SAID AQIL SIRADJ

Lahir di Cirebon, 03 Juli 1953.
Lulusan Universitas King Abdul Aziz tahun 1982.
Pernah menjabat sebagai Rais Syuriah PBNU (1999-2004) dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.

54. YAHYA CHOLIL STAQUF

Lahir di Rembang, 04 Januari 1975.
Ia merupakan tenaga ahli ahli perumus kebijakan pada “Dewan Eksekutif Agama Agama di Amerika Serikat-Indonesia” tahun 2015.
Saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan juga Sekjen PBNU.

Pos 25. Menteri Sosial

55. YENNY WAHID

Bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh, lahir di Jombang, Jawa Timur, 29 Oktober 1974 (44 tahun) adalah seorang aktivis Islam dan politisi Indonesia.
Yenny Wahid adalah anak kedua dari Abdurrahman Wahid.
Ia menempuh studi administrasi publik di Universitas Harvard, Boston.
Yenny hingga kini menggawangi lembaga Wahid Institute dan menjabat sebagai direktur.
Semasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Yenny sempat mengabdi sebagai staf khusus bidang Komunikasi Politik dan aktif sebagai Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa.

56. GRACE NATALIE LOUISA

Lahir di Jakarta, 4 Juli 1982 (36 tahun) adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Grace Natalie mengenyam pendidikan menengah atas di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta.
Setelah lulus ia mengambil jurusan akuntansi di IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia).
Ia seorang mantan pembawa acara berita dan jurnalis, pernah bekerja di SCTV, antv, dan tvOne.
Pada bulan Juni 2012, Grace Natalie resmi meninggalkan tvOne untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
Namun pada tahun 2014, ia banting setir dan masuk ke dunia politik dan sekarang telah menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia.

Pos 26. Menteri Pariwisata

57. DEDDY MIZWAR

Lahir di Jakarta, 5 Maret 1955 (64 tahun) adalah Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013–2018.
Ia juga merupakan seorang aktor senior dan sutradara Indonesia.
Ia pernah menjadi Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional periode 2006-2009.
Pada Pilkada Jawa Barat 2013, dia terpilih sebagai wakil gubernur mendampingi Ahmad Heryawan.
Kemudian ia maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
Pada pencalonan ini, Deddy Mizwar berpasangan dengan Dedi Mulyadi dari Partai Golongan Karya.
Pasangan ini menempati urutan ke-3 pada hasil akhir perhitungan suara dengan presentase 25.7% suara.

58. IPANG WAHID

Pria kelahiran Jakarta, 25 Februari 1969 ini menamatkan pendidikan S1-nya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebelum melanjutkan pendidikannya ke The Art Institute of Seattle, Amerika Serikat, jurusan Music and Video Business.
Saat ini, ia merupakan Ketua Kelompok Kerja Industri Kreatif KEIN. Ipang Wahid aktif di beberapa organisasi seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sebagai Anggota Dewan Penasehat; Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebagai anggota Dewan Pakar; Masyarakat Ekonomi Syariah sebagai Ketua bidang Ekonomi Kreatif; Ikatan Perusahaan Film Iklan Indonesia (IPFII) sebagai Ketua Dewan Penasehat dan Pondok Pesanteren Tebuireng Jombang sebagai Wakil Pengasuh.
Di area kebijakan publik, Ipang terlibat sebagai pelopor dan Tim Ahli pembuatan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekonomi Kreatif.

59. ISYANA BAGOES OKA

Lahir di Jakarta, Indonesia, 13 September 1980 (38 tahun) adalah seorang pembawa acara berita.
Ia pernah bekerja di Trans TV, TV7 (sekarang Trans7), RCTI dan MetroTV.
Nama Isyana pertama kali dikenal ketika ia menjadi juara Favorit Pembaca di ajang Wajah Femina 2000.
Sejak 2014, Isyana telah bergabung dan turut mendirikan Partai Solidaritas Indonesia.
Ia menjadi salah satu ketua Dewan Pimpinan Pusat PSI bidang internal dan luar negeri.

Pos 27. Menteri Komunikasi dan Informatika

60. NAJWA SHIHAB

Lahir di Makasar, 16 September 1977.
Alumni Hukum UI tahun 2000.
Ia merupakan Duta Baca Indonesia.
Dikenal masyarakat sebagai pembawa acara berita di Metro TV.
Kini, ia menjadi pembawa acara di Mata Najwa Trans 7.

61. WISHNUTAMA KUSUBANDIO

Lahir di Jayapura, 04 Mei 1976. Lulusan Emerson College, Boston, AS.
Pernah menjabat sebagai Dirut Trans TV dan Trans 7.
Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama NET TV.
Pernah masuk dalam 500 The Most Influential CEO in the World tahun 2015.

Pos 28. Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

62. BETTI ALISJAHBANA

Perempuan pertama se-Asia Pasifik yang menduduki jabatan Presiden Direktur IBM pada tahun 2000.
Perempuan kelahiran Bandung, 2 Agustus 1960 ini sejak tahun 19981999 dipilih menjadi manajer umum, e-bisnis dan lintas industri solusi untuk IBM ASEAN dan ASIA Selatan berlanjut pada tahun 2000-2008 sebagai CEO IBM Indonesia.
Sejak 2014, ia menjadi ketua Majelis Wali Amanat ITB, komisaris Bhinneka.com (2015 –), anggota dan Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK 2015, komisaris Indipenden PT Garuda Indonesia Tbk (2012-2014), anggota Komite Inovasi Nasional (2010-2014) dan Wakil Ketua Dewan Riset Nasional (2009-2015).
Nama Betti Alisjabana yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK karena selama ini dikenal sebagai ahli IT dan manajemen.

63. NADIEM A. MAKARIM

Lahir di Singapura, 4 Juli 1984 (umur 34 tahun) adalah pendiri Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring.
Nadiem menamatkan pendidikan tingginya di jurusan International Relations di Brown University (2006), tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
Pada tahun 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company.
Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia.
Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai Managing Editor.
Setelah keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Go-Jek yang telah ia rintis sejak tahun 2011.
Pos 29. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

64. EMIL ELESTIANTO DARDAK

Lahir di Jakarta, 20 Mei 1984 (35 tahun) adalah Wakil Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 13 Februari 2019.
Emil pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek pada 2016-2019.
Emil memenangkan Pemilihan Bupati Trenggalek dengan perolehan suara sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28%.
Pada tahun 2018, Emil Dardak resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa setelah memenangi Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018.
Saat berusia 17 tahun, Emil Dardak memperoleh gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology.
Emil kemudian meneruskan pendidikan S1 di Universitas New South Wales, Australia.
Sedangkan gelar S2 dan S3 didapatkan dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang.
Ia menjadi peraih gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University pada usia 22 tahun.

65. FAIDA

Lahir di Malang, Jawa Timur, 19 September 1968 (50 tahun) adalah Bupati Jember periode 2016-2021.
Faida mengawali pendidikannya di MI Nurul Huda Krikilan, Glenmore, Banyuwangi lalu pindah ke sebuah SD Negeri di Kalibaru.
Lulus SD pada tahun 1981, ia melanjutkan pendidikan ke SMP Kalibaru dan SMA Negeri 1 Jember (lulus 1987).
Ia juga sempat mondok di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo pada tahun 1984.
Ia lalu masuk Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan lulus pada 1994.
Kemudian ia masuk ke Pascasarjana UGM dan memperoleh gelar Magister Manajemen Rumahsakit (MMR) pada tahun 1998.
Faida dinobatkan dalam 100 Indonesia Most Powerful Business Women versi Majalah SWA 2011, The Best Innovative and Creative Women Indonesia Creativity Award 2012, The Best Professional by Loyalty Performance of the Year 2012, dan Kepedulian Dalam Rangka Mengangkat Derajat Kaum Wanita di Bidang Sosial dan Kesehatan Melalui Operasi dan Penanganan Kesehatan melalui Operasi dan Penanganan Kesehatan Bagi Kaum Dhuafa 2014 dan Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI tahun 2014.

Pos 30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

66. NURUL QOMARIL ARIFIN

Lahir di Bandung, 18 Juli 1966.
Lulusan pascasarjana ilmu politik UI. Dikenal sebagai aktris senior Indonesia.
Saat ini menjabat sebagai Wasekjen DPP Golkar. Pernah meraih Young Global Leaders dari World Forum-Swiss tahun 2005.

67. ALISSA WAHID

Lahir di Jombang, 25 Juni 1972.
Dikenal sebagai Psikolog Keluarga.
Ia adalah Koordinator Jaringan Gusdurian.
Pernah meraih Woman Award tahun 2016 dari Indonesia Marketing Week.
Selain di Gusdurian, ia juga menjadi Direktur PAUD Fastrack Funschool Jogjakarta.

Pos 31. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS

68. BAMBANG BRODJONEGORO

Lahir di Jakarta, 03 Oktober 1966.
Meraih PhD bidang studi Ilmu Regional dan Ekonomi Pembangunan tahun 1997.
Pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan (2014-2016) dan saat ini menjadi Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional.
Ahli Ekonomi Pembangunan.

69. THOMAS TRIKASIH LEMBONG

Lahir di Jakarta, 04 Maret 1971.
Meraih gelar A.B di bidang Arsitektur dan Tata Kota dari Universitas Harvard pada tahun 1994. Pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan (2015-2016).
Saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Pernah meraih penghargaan Young Global Leader oleh World Economic Forum di Davos tahun 2008.

Pos 32. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional

70. HASTO KRISTIYANTO

Lahir di Yogyakarta, 7 Juli 1966 (52 tahun) adalah Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Hasto Kristiyanto mengenyam pendidikan di SMA Kolese de Britto Yogyakarta, melanjutkan studinya di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, lulus tahun 1991 dengan gelar Insinyur.
Ia pernah pula menjadi anggota DPR RI pada periode 20042009 dari fraksi PDIP.
Saat itu, dia duduk di Komisi VI yang menangani permasalahan perdagangan, perindustrian, investasi dan koperasi.
Menjelang pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia, hasto menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PDIP merangkap sebagai salah satu deputi Tim Transisi.

71. TRI RISMAHARINI

Lahir di Kediri, 20 November 1961 (57 tahun) adalah Wali Kota Surabaya dua periode, yakni 2010-2015 dan 2016-2020.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur ITS (1987), meraih master di bidang Manajemen Pembangunan Kota di ITS (2002).
Pada 4 Maret 2015, ia mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS.
Gelar kehormatan tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Risma adalah perempuan pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah.
Risma juga tercatat sebagai perempuan pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi dan merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.

72. ARSUL SANI

Lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 8 Januari 1964 (55 tahun) adalah seorang politikus dan pengacara.
Lulusan Fakultas Hukum di Universitas Indonesia ini saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014–2019.
Arsul bertugas di Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia (HAM) dan keamanan serta ia juga menjadi anggota Badan Legislasi DPR.
Selain itu, Arsul adalah Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pos 33. Menteri Badan Usaha Milik Negara

73. REVRISOND BASWIR

Lahir di Pekanbaru, 28 Februari 1958.
Lulusan FE UGM tahun 1983.
Saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT BNI.
Selain itu juga aktif mengajar di FE UGM dan peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM.

74. RHENALD KASALI

Lahir di Jakarta, 13 Agustus 1960.
Guru Besar bidang Ilmu Manajemen FE UI.
Pernah menjadi Tim Pansel KPK dan Komisaris Utama Angkasa Pura II.
Kini aktif mengajar di FE UI. Rhenald memantapkan dirinya berkarier menjadi dosen.
Padahal sebelumnnya, ia juga sempat bekerja sebagai staf pemasaran dan wartawan di Kompas Gramedia.
Karier mengajarnya dimulai di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Selain itu, ia menjadi dosen terbang di Program Magister Manajemen Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjung Pura, Universitas Udayana, Universitas Lampung, dan lainnya.
Pada 4 Juli 2009, Rhenald dinobatkan menjadi guru besar Ilmu Manajemen di Universitas Indonesia.
Saat pengukuhannya sebagai guru besar, Rhenald membawakan orasi ilmiah berjudul “Keluar dari Krisis: Membangun Kekuatan Baru Melalui Core Belief dan Tata Nilai.”
Selain menjadi pengajar dan konsultan manajemen, pada tahun 2007, Rhenald juga membangun Yayasan Rumah Perubahan.
Yayasan ini berdiri dengan tujuan untuk menjadikan Indonesia lebih baik melalui misi perubahan.
Ide awal membangun yayasan ini mucul akibat buku Change!, buku tulisannya sendiri, yang diterbitkan pada tahun 2005.
Aktivitas lainnya, ia juga pernah terlibat sebagai anggota tim panitia seleksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), anggota Dewan Juri Penghargaan Export Pemerintah Indonesia (Primaniyarta), dan juga tim juri pemilihan Putri Indonesia.
Tak heran bila dari pengabdiannya banyak prestasi diraihnya.
Di antaranya, Rhenald Kasali mendapatkan Piagam Penghargan dari Rektor UI, Alice & Charlote Biester Award, Dosen Terbaik, Penghargaan Satya Lencana Karya Satya, dan lainnya.
Teranyar ia juga diberi amanah di perusahaan pelat merah sebagai Komisaris Utama Angkasa Pura II.

Pos 34. Menteri Pemuda dan Olahraga

75. SAIFULLAH YUSUF

Lahir di Pasuruan, 28 Agustus 1964 (54 tahun) adalah Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019.
Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia pada 2004-2007.
Salah satu pencapaiannya saat tercatat sebagai Menteri adalah sering “blusukan” di daerah-daerah tertinggal.
Saifullah Yusuf menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Nasional, Jakarta pada tahun 1985.
Ia mengawali kariernya dengan menjadi ketua umum GP Ansor selama dua periode yaitu 2000-2005 dan 20052010.
Setelah selesai di GP Ansor dia terpilih menjadi salah satu Ketua di PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siraj.

76. ADIAN NAPITUPULU

Lahir di Manado, 9 Januari 1971 (48 tahun) adalah seorang politikus dan aktivis yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI fraksi PDIP sejak tahun 2014.
Ia saat ini juga merupakan anggota Komisi VII DPR yang memiliki ruang lingkup tugas di bidang energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.
Adian menyelesaikan sekolah dasarnya di SDN 01 Ciganjur, Jakarta dari tahun 1979 sampai 1985, sekolah menengah pertama di SMP Negeri 166 Jakarta dari 1985 hingga 1988, dan terakhir bersekolah di SMA Negeri 55 Jakarta dan tamat pada tahun 1991.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1991, karena berbagai macam kegiatan aktivitasnya, ia baru dapat menyelesaikan studi S1-nya tersebut pada tahun 2007.

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

Pos 35. Jaksa Agung

77. MOHAMMAD MAHFUD MD
Lahir di Sampang, 13 Mei 1957.
Diangkat menjadi guru besar hukum tata negara di UII Yogyakarta.
Pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan HAM tahun 2001 dan juga menjabat sebagai Ketua MK (2008-2013).

78. ARTIDJO ALKOSTAR
Lahir di Situbondo, 22 Mei 1948.
Lulusan Hukum UII, Northwestern Pritzker school of lawal, dan Universitas Diponegoro Pernah menjabat sebagai direktur LBH Yogya dan hakim MA.
Ia merupakan Hakim Agung Indonesia.

79. REFLY HARUN

Lahir di Palembang, 26 Januari 1970.
Meraih gelar sarjana hukum di UGM tahun 1995.
Pernah ditunjuk Ketua Tim Anti-Mafia MK dan ia lebih dikenal sebagai ahli hukum tata negara dan pengamat politik.

Pos 36. Sekretaris Kabinet

80. GEDE PASEK SUARDIKA
Lahir 21 Juli 1969 (49 tahun) adalah anggota DPD-RI untuk periode 2014-2019.
Selain aktif sebagai anggota DPR-RI komisi II, Pasek juga aktif menulis.
Beberapa bukunya bergenre hukum, politik, dan seni.
Pasek menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang dan meraih Magister Hukum di Universitas Udayana, Denpasar.
Memulai karier di bidang jurnalistik, Pasek ini kemudian melanjutkan karirnya sebagai advokat.
Di dunia hukum, karirnya begitu cemerlang, hingga membuat namanya banyak diperbincangkan.
Pada pertengahan September 2013, Pasek dicopot jabatannya dari Ketua Komisi III DPR karena ia ikut serta dalam organisasi masyarakat yang dibentuk Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

81. IRMA SURYANI CHANIAGO

Lahir di Metro, Lampung, 6 Oktober 1965 (53 tahun) adalah seorang aktivis buruh dan politisi Partai NasDem.
Ia terpilih menjadi anggota DPR-RI untuk periode 2014-2019.
Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta, ini dikenal sebagai tokoh aktivis perjuangan kaum buruh.
Irma ditempatkan di Komisi IX yang mengurusi bidang Tenaga kerja & Transmigrasi, Kependudukan, dan Kesehatan.
Dalam Partai Nasdem, Irma dipercaya memegang beberapa jabatan.
Di samping menjabat Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan & Anak DPP Partai NasDem, ia juga memimpin dua organisasi sayap partai, dengan jabatan sebagai Ketua Umum DPP Garda Wanita Malahayati atau Garnita Malahayati yang diresmikan pada tanggal 19 Juli 2011 dan Ketua Umum DPP Gerakan Massa Buruh (Gemuruh) NasDem yang dideklarasikan pada tanggal 2 September 2012.(TRI)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments