Jumat, April 19, 2024
spot_img
BerandaNusantaraDjarot Berlibur Ke Pulau Komodo

Djarot Berlibur Ke Pulau Komodo

Mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat Di Bandara Internasional Komodo
Mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat Di Bandara Internasional Komodo

JURNAL123, NTT.
Mantan Gubernur DKI Jakarta,Djarot Saiful Hidayat tidak hadir dalam prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Istana Negara, Senin, 16 Oktober 2017.

Djarot Saiful lebih memilih terbang ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk berlibur bersama keluarganya.

Pantauan, Djarot beserta keluarga mendarat di Bandara Internasional Komodo pada Senin sore, disambut Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Manggarai, Darius Angkur.

Kehadiran mantan pendamping Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 itu sontak mengundang perhatian warga dan sejumlah wisatawan yang tengah berlibur di Labuan Bajo. Sejumlah warga yang ditemui di bandara mengajaknya bersalaman dan berfoto bersama mantan Wali Kota Blitar itu.

Di Bandara Internasional Komodo itu, Djarot juga menemui sejumlah warga Jakarta yang akan berlibur di Pulau Komodo. Ia mengajak para warga Jakarta juga turut mempromosikan wisata Pulau Komodo, dan menjadikan Pulau Komodo sebagai destinasi wisata favorit warga Jakarta.

Sebelum meninggalkan bandara, Djarot sempat mendekati beberapa penari berbaju adat Rote yang tengah menyambut sejumlah wisatawan di Bandara Internasional Komodo. Mereka berfoto bersama dan menyanyikan lagu ‘Indonesia Tanah Air Beta’ diiringi alat musik Sasando khas Rote.

Kedatangan Djarot di Labuan Bajo jelas mengundang pertanyaan banyak pihak. Pasalnya, di hari yang sama, di Jakarta, sedang berlangsung prosesi pelantikan dan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Djarot dituding sengaja menghindari proses pelantikan, mengingat Anies-Sandi merupakan rival yang berhasil menumbangkan pasangan incumbent Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dikonfirmasi soal itu, Djarot mengklaim sengaja memilih berlibur hari ini ke Labuan Bajo karena sudah merencanakannya sejak jauh hari.

“Sebenarnya sudah kita atur lama, kita rancang. Kami tunggu (undangan pelantikan), tidak ada informasi ya sudah,” kata Djarot saat ditemui di Bandara Internasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Senin, 16 Oktober 2017.

Djarot mengaku sudah mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Minggu, 15 Oktober 2017, kemarin. Sejak saat itu, jabatan pelaksana harian Gubernur DKI dijabat Sekretaris Daerah, Saefullah.

“Jadi memang tidak ada kewajiban dari saya secara konstitusional untuk hadir di dalam pelantikan maupun sertijab. Apalagi tidak ada undangan. Jadi kan tidak elok kalau hadir,” tegasnya.

Kendati demikian, politikus PDIP ini yakin proses serah terima jabatan berjalan mulus, karena segala prosesnya akan dihantarkan oleh Sekda DKI sebagai Plh Gubernur DKI Jakarta.

Rencananya, Djarot bersama istri dan anak-anaknya akan liburan di Labuan Bajo sampai Rabu, 18 Oktober 2017. Djarot akan mengunjungi sejumlah tempat, salah satunya adalah berlibur ke Taman Nasional Komodo.

TANGGAPAN ANIES SOAL KETIDAK HADIRAN DJAROT.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak menghadiri prosesi serah terima jabatan dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan.

Djarot tengah berlibur ke Labuan Bajo. Sikap Djarot di saat detik-detik akhir masa jabatannya sempat menimbulkan pertanyaan sebagian pihak.

Mengenai kabar ketidakhadiran Djarot, Anies menanggapi santai. “O ya, saya enggak ada pendapat. Saya rasa masyarakat Indonesia sudah bisa menilai. Kami ingin proses demokrasi berjalan dengan baik,” kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 16 Oktober 2017.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengucapkan terima kasih kepada Djarot yang sudah mengabdi untuk memimpin DKI Jakarta. Dia berharap, semua pengabdian mantan wali kota Blitar itu bisa menjadi amal soleh.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Djarot yang sudah mengabdi di Jakarta di sisa paruh waktu kemarin, dan mudah-mudahan pengabdian beliau dicatat sebagai amal soleh dan Insya Allah akan ikut membantu membangun Jakarta ke depan,” ujar Anies.

Anies mengatakan, belum ada komunikasi secara khusus dengan Djarot terkait pelantikan. “Tidak ada komunikasi khusus,” ujarnya.

Serah terima jabatan gubernur DKI Jakarta dari Djarot Saiful Hidayat kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan diwakili oleh pelaksana harian sekaligus Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah.

“Saya karena ada jeda aja ya. Karena ada jeda kepala daerah maka sesuai dengan PP Nomor 6 2005 saya sekretaris daerah ditugaskan menjadi pelaksana harian (Gubernur),” kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017.(VIN)

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments